Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengatakan kampung haji Indonesia untuk menampung jamaah Tanah Air hanya berjarak 400 meter dari Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Menurutnya, hal itu sudah disetujui Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman Al Saud (MbS) saat bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Al-Salam, Jeddah, Arab Saudi, pekan lalu.
"Beliau (MbS) menyetujui permintaan dari Bapak Presiden untuk menjadikan kampung Indonesia, village yang di mana lokasinya itu tidak terlalu jauh, 400 meter dari Masjidil Haram," kata Rosan di Paris, Prancis, Senin (14/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi kampung haji di Mekah ini diharapkan akan memberi kemudahan akses bagi jemaah asal RI yang ingin beribadah ke Masjidil Haram.
Selain soal Kampung Haji Indonesia, Rosan yang juga menjabat CEO BPI Danantara Indonesia melakukan penandatanganan kerjasama dengan ACWA Power, sebuah perusahaan bidang energi terbarukan dari Sovereign Wealth Fund milik Arab Saudi, yakni PIF.
Pada awal Juli lalu, Prabowo melakukan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi menemui Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman Al Saud.
Dalam kunjungan tersebut Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebut pemerintah Arab Saudi memberi sinyal positif atas wacana pembangunan perumahan haji RI.
Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) M Irfan Yusuf menyebut Presiden RI Prabowo Subianto akan membentuk tim untuk mengkaji soal itu.
Ia menyebut tim itu nantinya akan mengkaji kemungkinan-kemungkinan yang bisa dilakukan pemerintah Arab dan Indonesia perihal kampung haji tersebut.
"Kampung Haji itu juga beliau akan membentuk tim untuk mengkaji kemungkinan-kemungkinan yang akan bisa dilakukan oleh pemerintah Saudi dan pemerintah Indonesia," kata Gus Irfan.
(mnf/pta)