Kementerian Perdagangan membuka peluang kerja sama dengan sejumlah platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia untuk mendorong digitalisasi pasar rakyat di berbagai daerah.
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti menyebut langkah ini dilakukan agar para pedagang pasar bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan tetap bersaing di era digital.
"Ketika kita berbicara mengenai digitalisasi pasar, kita sedang melakukan kolaborasi kerja sama dengan beberapa stakeholder, termasuk Shopee, lalu kemudian juga Tokopedia," ujar Roro dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (14/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pedagang dalam memanfaatkan teknologi.
"Kita memberikan peluang sosialisasi peningkatan kualitas dari para pedagang agar mereka bisa lebih berdaya saing. Mengingat bahwa digitalisasi ini kan digital sudah mulai menjadi norma baru," kata Roro.
Selain soal digitalisasi, Kementerian Perdagangan juga menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dalam program Gerakan Nasional Membersihkan Pasar Nusantara (Gernas Mapan).
Menurut Roro, program ini sudah diterapkan di sejumlah wilayah untuk membuat pasar rakyat lebih bersih dan nyaman bagi pengunjung.
"Pasar agar kemudian ramai, ketika kita berbicara mengenai menjaga kebersihan, saat ini Kementerian Perdagangan dengan Kementerian Lingkungan Hidup telah bekerja sama dalam meluncurkan program Garnas Mapan," ujar dia.
"Harapannya bisa meningkatkan daya tarik masyarakat untuk kembali lagi ke pasar," imbuhnya lebih lanjut.
(del/agt)