Bos BGN Ungkap Capaian Makan Bergizi Gratis Selama 6 Bulan Pelaksanaan

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkap capaian program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto selama setengah tahun berjalan.

Dadan mengatakan sejak dilaksanakan atau kick off secara nasional 6 Januari 2025 lalu program MBG ini telah melayani 6,2 juta sasaran melalui 2.007 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur makan bergizi gratis yang berhasil didirikan.

"Alhamdulillah dalam waktu 6,5 bulan kita sudah bisa mencapai target dan ini adalah milestone (tonggak capaian) yang ketiga," kata Dadan di Sleman, DIY, Selasa (15/7).

Capaian pertama sendiri, menurut Dadan, adalah ketika program BGN diluncurkan dan dieksekusi Januari silam. Kedua, saat makan bergizi gratis mencakup 3 juta sasarannya pada April 2025 lalu.

Sementara 'milestone' ketiga yakni 6 juta sasaran baru saja terpenuhi, BGN kini bersiap untuk mengejar target berikutnya, yaitu MBG menjangkau minimal 20 juta sasarannya di awal Agustus tahun ini.

"Nanti akan banyak kolaborasi untuk percepatan untuk mengejar target 82,9 juta di akhir November atau awal Desember," imbuh Dadan.

Salah satu bentuk kolaborasi adalah kerja sama BGN dan pemerintah daerah. Percepatan pemerataan MBG di tanah Papua turut menjadi fokus Dadan bersama jajarannya.

Dadan mengatakan pihaknya akan mengundang puluhan kepala daerah di Papua, termasuk para gubernur dalam pertemuan di Sentul, Bogor, Jawa Barat guna mendiskusikan percepatan pemerataan MBG Bumi Cendrawasih.

"Nggak ada kesulitan (pemerataan MBG di Papua), hanya masalah koordinasi agar lebih intens," katanya.

Dadan berujar koordinasi bersama para kepala daerah di Papua nantinya mencakup soal tiga kunci kesuksesan pelaksanaan MBG, antara lain anggaran, sumber daya manusia (SDM), dan infrastruktur.

Kata Dadan, persoalan anggaran untuk pelaksanaan MBG sudah tuntas. Kemudian, 30 ribu Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang dilatih untuk mengelola dan menyukseskan MBG juga sudah siap disebar ke berbagai daerah.

"SDM juga sudah selesai, yang 30 ribu sudah lulus sehingga kita punya orang yang akan menyebar ke seluruh wilayah termasuk daerah terpencil. Karena itu penting sekali sehingga bagian yang ketiga adalah infrastruktur yang pasti itu akan kita lakukan dengan pemerintah daerah," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]