Menko Zulhas: 80.081 Kopdes Merah Putih Resmi Terbentuk, Sejarah Baru
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, terbentuknya 80.081 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih menjadi sejarah baru bagi Indonesia. Apalagi, seluruh Kopdes Merah Putih tersebut kini telah berbadan hukum.
Demikian dikatakan Zulhas ketika mendampingi Presiden Prabowo Subianto saat meresmikan peluncuran Kopdes Merah Putih di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7).
"Alhamdulillah hari ini secara hukum sudah terbentuk sebanyak 80.081 koperasi. Alhamdulillah hari ini Presiden Republik Indonesia membuat sejarah baru bagi perjalanan bangsa Indonesia," kata Zulhas.
Sebagai Ketua Satuan Tugas Koperasi Merah Putih, Zulhas menekankan koperasi ini menghadirkan wajah baru bagi koperasi di Indonesia yang lebih modern, adaptif dengan zaman, dan fokus pada kesejahteraan rakyat.
"Kita tak hanya memperingati hari koperasi nasional yang ke-78 bersama Dekopin, tapi hari ini kita melahirkan wajah baru koperasi Indonesia. Koperasi Desa Merah Putih ini menjadi tonggak awal dalam gerakan baru koperasi Indonesia yang modern, efektif, digital," tuturnya.
Zulhas yang juga Ketua Umum PAN ini menambahkan, terbentuknya Kopdes Merah Putih juga tidak terlepas dari arahan Presiden Prabowo yang menginginkan Indonesia berdikari di bidang pangan, serta tidak bergantung terhadap negara lain.
"Bapak Presiden telah memberikan arahan yang tegas kepada kami, kita tidak boleh bergantung kepada impor pangan, kita harus berdaulat, kita harus swasembada pangan, air, dan energi berkali-kali beliau sampaikan," tutur Zulhas.
"Dan yang paling penting kita harus memberdayakan petani kita sendiri melalui sistem yang adil dan berkelanjutan," tambahnya.
Dia menambahkan kehadiran Kopdes Merah Putih juga sebagai upaya untuk membangun kedaulatan ekonomi desa. Menurutnya, membangun kedaulatan ekonomi desa bukan perkara mudah dan harus dilakukan melalui cara yang benar.
"Bapak Presiden membentuk satuan tugas ada pusat yang saya ketuanya, provinsi Pak gubernur, kabupaten bupati, kota wali kota, untuk memastikan bahwa rakyat di desa tidak berjalan sendiri tetapi ditemani, difasilitasi, dan dipastikan keberhasilannya," jelasnya.
Terakhir, Zulhas memastikan kehadiran Kopdes Merah Putih bakal mampu memotong mata rantai tengkulak hingga renternir yang selama ini dianggap merugikan rakyat desa.
"Ini juga untuk mengeliminir di desa-desa itu ada tengkulak, ada rentenir. Yang kedua pemberdayaan masyarakat agar timbul sentra ekonomi di desa," tutup Zulhas.
(ory/ory)