Sejumlah barang impor dari Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan turun harga karena Indonesia menerapkan tarif 0 persen bagi AS.
Dalam keterangan resmi Gedung Putih, barang AS yang lolos dari tarif Indonesia meliputi produk pertanian, kesehatan, boga bahari, teknologi informasi dan komunikasi, otomotif, serta bahan kimia.
"Indonesia akan menghapus hambatan tarif, berdasarkan preferensi, pada lebih dari 99 persen produk ekspor AS ke Indonesia di semua sektor," dikutip dari keterangan resmi di situs Gedung Putih, Selasa (22/7) waktu AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudistira mengatakan setidaknya ada tujuh barang yang akan turun harga. Kebutuhan Indonesia atas barang-barang itu sebagian besar dipenuhi lewat impor dari AS.
Daftar barang yang diprediksi turun harga karena tarif 0 persen AS meliputi suku cadang pesawat, gandum, kedelai, jagung, susu, keju, dan mesin industri.
Bhima menyebut gawai, termasuk ponsel iPhone yang populer di Indonesia, tidak akan turun harga.
Dia mengatakan produk itu memang diproduksi perusahaan yang bermarkas di AS. Akan tetapi, pabrik iPhone dibangun di negara lain.
"Tidak ada pengaruhnya karena made in China dan Vietnam," ucap Bhima.
Harga tahu-tempe tidak turun
Ketua Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) Aip Syarifuddin menilai tarif 0 persen untuk barang AS tak akan membuat harga tahu dan tempe turun.
Dia menjelaskan Indonesia memang membutuhkan 3,3 juta ton kedelai per tahun. Sekitar 2,8 juta ton di antaranya memang diimpor dari AS.
Meski begitu, kedelai-kedelai impor dari AS sudah kena tarif 0 persen selama kurang lebih 20 tahun. Dengan demikian, dia melihat tidak ada potensi penurunan harga.
"Harga akan normal saja karena kebijakan 0 persen sudah 20 tahun. Tidak turun, tetapi juga tidak ada kecenderungan naik karena harga dolar," ucap Aip.
Sebelumnya, Indonesia dan AS mencapai kesepakatan terkait tarif dagang. AS menurunkan tarif untuk Indonesia dari 32 persen ke 19 persen.
Sementara itu, Indonesia menghapus tarif untuk barang impor dari AS. Semua produk asal AS akan kena tarif 0 persen. Beberapa syarat impor juga dihapus, termasuk sertifikasi dan tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
(dhf/sfr)