KSO SCI-SI Perkuat Sertifikasi Halal UMKM di Lingkungan DPR RI
Dalam upaya mendorong daya saing pelaku UMKM dan mendukung ekosistem halal nasional, KSO Sucofindo-Surveyor Indonesia (KSO SCI-SI) menggelar program fasilitasi sertifikasi halal bagi pelaku UMKM di kantin lingkungan DPR RI. Program ini terlaksana berkat kerja sama dengan Koperasi Pegawai DPR RI dan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) PT Sucofindo (Persero).
Upaya itu dimulai melalui kegiatan sosialisasi dan workshop sertifikasi halal. Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan KSO SCI-SI dan PT Sucofindo (Persero) terhadap implementasi Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024.
Regulasi itu mewajibkan seluruh produk makanan dan minuman dari usaha mikro dan kecil untuk bersertifikat halal secara bertahap paling lambat 2026.
Acara yang digelar di Gedung Serbaguna Baiturrahman DPR RI ini dibuka oleh Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar. Hadir pula Ketua Koperasi Pegawai DPR RI Hiphi Hidupati, Direktur Layanan Sumber Daya Alam PT Sucofindo (Persero) Darwin Abas, Pimpinan KSO SCI-SI Rohindra Meison, serta Kepala Unit Halal PT Sucofindo (Persero) Agus Suryanto.
Dalam sambutannya Darwin Abas menegaskan peran LPH PT Sucofindo (Persero) tidak hanya sebagai lembaga sertifikasi, melainkan juga sebagai mitra strategis yang membantu pelaku usaha untuk memahami dan memenuhi standar halal secara menyeluruh.
"Melalui workshop ini, kami ingin memastikan pelaku usaha memahami pentingnya sistem jaminan produk halal, mulai dari pemilihan bahan, proses penyimpanan, hingga penyajian. Ini bukan hanya soal kepatuhan, tapi juga kepercayaan publik," ujarnya.
Lebih lanjut Darwin menyampaikan bahwa dengan cakupan layanan nasional dan internasional, PT Sucofindo (Persero) siap mendampingi pelaku usaha di berbagai skala terutama UMKM agar mampu bersaing di pasar domestik dan global.
"Sebagai Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) terakreditasi, PT Sucofindo (Persero) dilengkapi dengan laboratorium halal bersertifikat ISO 17025, yang mampu menguji DNA babi, kadar alkohol, serta tembus air untuk kosmetik," tambah Darwin Abas.
Indra Iskandar menambahkan, sertifikasi halal akan menjadi tolok ukur baru dalam ekosistem usaha DPR RI. Ia menjelaskan standar halal saat ini tidak hanya menjadi perhatian umat Islam, tetapi telah diakui sebagai standar global.
Menurutnya, sertifikasi halal akan menjadi salah satu fondasi penting terhadap para pelaku usaha dan mitra dalam menjamin mutu yang berkualitas dan standar higienis sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Sertifikasi halal telah menjadi isu global dan strategis, sehingga para pelaku usaha di DPR RI didorong untuk menjadikan sertifikasi halal sebagai nilai tambah di tengah ekonomi global yang berkelanjutan," ucapnya.
Karena itu, ia berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat kolektif halal menjadi nilai tambah dan strategi tumbuh bersama secara berkelanjutan bagi para pelaku usaha khususnya di lingkungan koperasi DPR RI.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada Sucofindo dan IDSurvey atas kolaborasi ini, yang menjadi upaya nyata untuk mendorong para pelaku usaha agar terus berkembang, belajar, dan meningkatkan kapasitas usahanya agar UMKM dan mitra binaan naik kelas," tutur Indra.
Hal selaras juga disampaikan Agus Suryanto. Dia berharap semakin banyak pelaku usaha memahami pentingnya sistem jaminan halal sebagai bagian dari business ethics dan daya saing.
"Dengan adanya workshop dan pendampingan teknis, PT Sucofindo memastikan proses sertifikasi tidak lagi dianggap rumit atau eksklusif, melainkan terbuka dan mudah diakses oleh semua pelaku usaha, termasuk di lingkungan strategis seperti DPR RI," kata Agus.
Sementara itu, Pimpinan KSO SCI-SI, Rohindra Meison menyampaikan, program fasilitasi sertifikasi halal merupakan peran KSO SCI-SI dalam mendukung daya saing pelaku usaha mikro dan kecil.
"Program ini bagian dari tanggungjawab dan sosial KSO SCI-SI dalam meningkatkan daya saing pelaku usaha mikro dan kecil," ujar Rohindra.
Dalam memperkuat ekosistem jaminan produk halal,LPH PT Sucofindo sebagai Lembaga Pemeriksa Halal telah terakreditasi sebagai LPH Utama untuk layanan dalam negeri (nasional) dan luar negeri.
Selain itu, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasaTesting, Inspection, Certification(TIC), PT Sucofindo juga telah terakreditasi sebagai Lembaga Sertifikasi Produk sesuai ISO 17065, Lembaga Inspeksi sesuai ISO 17020, dan Laboratorium Pengujian Halal sesuai ISO 17025.
Sebagai penguatan ekosistem halal, PT Sucofindo juga menyediakanone stop services yang mencakup sertifikasi keamanan pangan seperti Sertifikasi Pangan Organik,Good Manufacturing Practices(GMP),Hazard Analysis Critical Control Point(HACPP), serta SNI ISO 22000 mengenai Sistem Manajemen Keamanan Pangan.
(ory/ory)