Investasi Rp942 T Masuk RI Semester I 2025, Serap 1,2 Juta Naker

CNN Indonesia
Selasa, 29 Jul 2025 10:43 WIB
Kementerian Investasi dan Hilirisasi/ BKPM melaporkan realisasi investasi Rp942,9 triliun pada semester I 2025. Investasi serap 1,25 juta tenaga kerja.
Kementerian Investasi dan Hilirisasi/ BKPM melaporkan realisasi investasi Rp942,9 triliun pada semester I 2025. Investasi serap 1,25 juta tenaga kerja. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Investasi dan Hilirisasi/ BKPM melaporkan realisasi investasi hingga semester I 2025 mencapai Rp942,9 triliun atau tumbuh 13,6 persen year on year (yoy).

Kementerian menyatakan ada 1.259.868 serapan tenaga kerja dari realisasi tersebut. Capaian investasi itu disebut telah mencapai 49,5 persen dari target 2025 yang dipatok sebesar Rp1.905,6 triliun.

"Ini sangat sesuai dengan rencana yang kita jalankan. Yang paling penting yang ingin saya highlight adalah penyerapan tenaga kerjanya, tepatnya 1.259.868 orang. Ini adalah tenaga kerja yang tercipta dari 6 bulan pertama di 2025," kata Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani dalam Konferensi Pers di Kementerian Investasi, Jakarta Selatan, Selasa (29/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Realisasi investasi di semester ini diklaim masih lebih besar dirasakan di luar Pulau Jawa, yakni mencapai Rp476 triliun atau 50,5 persen. Sedangkan 49,5 persen sisanya tersebar di Pulau Jawa dengan nilai investasi Rp466,9 triliun.


Di lain sisi, kontribusi penanaman modal asing (PMA) pada semester I 2025 mencapai Rp432,6 triliun atau 45,9 persen. Nilai ini lebih kecil dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) senilai Rp510,3 triliun alias 54,1 persen dari capaian investasi.

Gabungan realisasi PMA dan PMDN pada pertengahan 2025 paling besar dirasakan oleh Jawa Barat dengan nilai Rp141 triliun alias 15 persen. Disusul DKI Jakarta yang menyerap investasi Rp140,8 triliun, Jawa Timur Rp74,7 triliun, Sulawesi Tengah Rp64,2 triliun, serta Banten Rp60,7 triliun.

Singapura tercatat sebagai negara dengan realisasi investasi terbesar di Indonesia sebesar US$8,8 miliar. Kemudian, ada Hong Kong yang mengucurkan US$4,6 miliar, China US$3,6 miliar, Malaysia US$1,7 miliar, dan Jepang senilai US$1,6 miliar.

"Singapura masih mendominasi sudah sekian cukup lama, apalagi hubungan antara negara ASEAN makin baik, makin erat, kita lihat dari saling mengunjungi kepala negara ini cukup sering. Kita lihat Pak Anwar Ibrahim (PM Malaysia) dalam waktu 3 minggu 2 kali datang ke sini," tuturnya.

[Gambas:Video CNN]


Rosan turut merinci 5 besar subsektor realisasi investasi per Juni 2025, baik dari perusahaan asing maupun perusahaan dalam negeri. Paling jumbo datang dari industri logam dasar, barang logam, bukan mesin, dan peralatannya senilai Rp134,4 triliun alias 14,3 persen.

Kedua, subsektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi senilai Rp110,7 triliun atau 11,7 persen. Ketiga, subsektor pertambangan sebesar Rp102,2 triliun alias 10,8 persen.

Keempat ada jasa lainnya sejumlah Rp85,7 triliun atau menyumbang 9,1 persen. Kelima, subsektor perumahan, kawasan industri, perkantoran senilai Rp75 triliun alias 8 persen.

(skt/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER