Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) terus memperkuat efektivitas pengelolaan zakat di daerah dengan menggunakan pendekatan transformasi digital.
Hal ini disampaikan oleh Pimpinan Baznas Bidang Transformasi Digital, Profesor Nadratuzzaman Hosen saat memberikan arahan strategis dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas se-Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), di Kutai Timur, Senin (28/7).
Sebagai Pimpinan Pembina Wilayah Kaltim, Prof. Nadra mendorong seluruh jajaran Pimpinan dan Amil Baznas daerah untuk memperkuat strategi dan layanan zakat berbasis digital. Salah satu fokus utamanya adalah optimalisasi layanan kemudahan zakat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), mengingat potensi besar yang dimiliki sebagai muzakki tetap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan itu, Prof. Nadratuzzaman juga mengingatkan tentang strategi dan optimalisasi layanan kemudahan zakat bagi ASN yang menjadi salah satu sumber utama pengumpulan zakat di wilayah masing-masing.
![]() |
Dalam Rakorda, dipaparkan bahwa dari aspek sistem informasi, Kaltim menunjukkan peningkatan dengan sebanyak 90,9 persen Baznas daerah telah menggunakan aplikasi SIMBA, dengan empat di antaranya meraih grade A.
Selain itu, aktivitas Kantor Digital juga meningkat drastis, baik dalam jumlah berita maupun total donasi, menandakan ekosistem digital yang mulai terbentuk secara nyata di lapangan.
Evaluasi Pengelolaan ZIS-DSKL Se-Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2024 dan Semester I tahun 2025 juga menjadi fokus bahasan dalam kegiatan ini, hingga strategi penguatan SDM dan tata kelola.
"Proses perbaikan harus dilakukan menyeluruh mulai dari tata kelola, pengumpulan, hingga sistem pelaporan," kata Prof. Nadratuzzaman.
Prof. Nadra kemudian mengajak seluruh Baznas daerah untuk terus mengoptimalkan kinerja dalam pengelolaan zakat.
"Mari bersama-sama meningkatkan pelayanan, memperluas distribusi, dan memperkuat kepercayaan publik terhadap BAZNAS sebagai lembaga yang amanah dan profesional," katanya.
Rakorda se-Kaltim 2025 mengusung tema "Memperkuat Baznas Kaltim dalam Mendukung Asta Cita Menuju Generasi Emas 2045" sebagai refleksi tekad Baznas untuk mengambil peran lebih besar dalam pembangunan, khususnya melalui program-program pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
(rea/rir)