Pertamina Tambah 86 Mobil Tanki untuk Jember Pasca Jalur Gumitir Tutup

Pertamina | CNN Indonesia
Selasa, 29 Jul 2025 21:30 WIB
Pertamina menambah 86 mobil tanki untuk memastikan pasokan BBM lancar di Jember setelah penutupan Jalur Gumitir, koordinasi dengan pihak terkait.
Ilustrasi Mobil Tangki Pertamina. (Foto: Arsip Pertamina)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pertamina (Persero) mengambil langkah cepat untuk memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) tetap lancar di wilayah Jember setelah jalur Gumitir ditutup untuk perbaikan. Perusahaan energi nasional ini menambah 86 unit mobil tanki guna mempercepat distribusi BBM ke masyarakat.

Penutupan jalan nasional Jalur Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi pada 24 Juli 2025 memaksa Pertamina mengubah strategi distribusi BBM. Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus pun telah memetakan dan melaksanakan alternatif distribusi sejak pertengahan Juli lalu sebelum dimulainya penutupan jalur.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menyampaikan sebagai dampak atas penutupan Jalur Gumitir, Pertamina menggunakan rute alternatif yakni Banyuwangi-Situbondo-Arak-Arak-Bondowoso-Jember, yang mana sebelumnya dari Banyuwangi-Gumitir langsung disalurkan ke Jember.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Imbas dari kemacetan ini mengakibatkan Round Time Hours (RTH) yang semula hanya 4 jam menjadi 11 jam, sehingga Pertamina memutuskan untuk melaksanakan alih suplai ke Pertamina Instalasi Surabaya Group dan Fuel Terminal Malang untuk menghindari mobil tangki terjebak kemacetan di Pelabuhan Ketapang," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (29/7).

Ia melanjutkan, agar proses pengalihan ini lancar, pihaknya melakukan koordinasi dengan Satlantas dan Polres setempat agar kendaraan pengangkut BBM dan LPG mendapat prioritas di jalan.

Ahad menambahkan, Pertamina Patra Niaga juga telah melaksanakan rapat koordinasi bersama stakeholder terkait. Salah satunya adalah dengan Pemerintah dan DPRD Kabupaten Bondowoso.

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso, Fathur Rozi, mengapresiasi percepatan yang dilaksanakan oleh Pertamina. Menurutnya, penutupan Jalur Gumitir berimbas kepada keterlambatan distribusi BBM di beberapa area terdampak, termasuk Bondowoso.

"Hari ini kita sudah melaksanakan koordinasi bersama dan harapannya agar hal ini disikapi positif, masyarakat kami himbau agar tetap tenang, BBM di Bondowoso insyaallah aman," kata dia.

Selain alih suplai dan koordinasi dengan pihak Pemda, Pertamina juga melakukan upaya penambahan Mobil Tanki untuk percepatan pengiriman BBM.

Ahad menyebutkan, total 86 unit Mobil Tanki berasal dari 3 sumber suplai, yakni Banyuwangi, Surabaya dan Malang. Namun, Pertamina harus mempertimbangkan kapasitas maksimal jalur yang hanya mampu dilalui kendaraan berkapasitas 24 kiloliter.

"Sebagai upaya antisipasi selanjutnya, mendukung upaya normalisasi penyaluran, distribusi juga akan dibantu melalui Tuban dan Madiun," pungkasnya.

Masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai layanan Pertamina dapat menghubungi Call Center di nomor 135.

(rir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER