EconoMIC Edisi Perdana, Bahas Cara Jaga Skor Kredit Bareng CBI

CNN Indonesia
Kamis, 31 Jul 2025 13:25 WIB
Di episode perdananya yang akan tayang Kamis (31/7) di CNN Indonesia, EconoMIC menghadirkan dua narasumber utama: Anton K. Adiwibowo, Direktur Utama Credit Bureau Indonesia (CBI), dan Eko Listyanto, Direktur INDEF. (Thinkstock/hatchapong)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tak banyak yang tahu, data kredit bukan cuma soal pinjaman macet atau BI checking. Di tangan yang tepat, data ini bisa jadi jalan pembuka akses pembiayaan yang lebih adil dan cepat-terutama bagi pelaku UMKM.

Inilah yang sedang dikejar oleh Credit Bureau Indonesia (CBI), lembaga resmi yang mengelola informasi kredit di Indonesia di bawah pengawasan OJK.

Di bawah kepemimpinan Anton K.Adiwibowo, CBI meluncurkan SME Bureau, sebuah inisiatif yang dirancang khusus untuk memperkuat profil kredit pelaku usaha kecil dan menengah. 

Lewat kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM, program ini memudahkan pelaku UMKM untuk mendapatkan akses pembiayaan berbasis data yang tervalidasi dan real-time -- tanpa harus menunggu jadi 'nasabah mapan' dulu.

Inisiatif SME Bureau ini akan jadi pembahasan dalam episode perdana EconoMIC, program dialog ekonomi terbaru CNN Indonesia yang dipandu oleh Rully Kurniawan, Chief of Economic and Business CNN Indonesia.

EconoMIC akan hadir setiap Kamis pukul 19.00 WIB untuk mengulas isu ekonomi paling relevan secara ringan tapi tajam, menyajikan data kredibel, serta menghadirkan dialog mendalam bersama narasumber premium dari berbagai sektor.

Di episode perdananya yang akan tayang Kamis (31/7) di CNN Indonesia, EconoMIC menghadirkan dua narasumber utama: Anton K. Adiwibowo, Direktur Utama Credit Bureau Indonesia (CBI), dan Eko Listyanto, Direktur INDEF.

Keduanya membedah isu seputar credit scoring, masa depan pembiayaan digital, hingga tantangan perlindungan konsumen di tengah gencarnya pertumbuhan industri fintech.

Selain itu, pembahasan dengan CBI juga meliputi SkorKu.id, sebuah platform yang memungkinkan masyarakat dan pelaku usaha mengecek skor kredit mereka secara mandiri.

Lewat platform ini, masyarakat bisa memahami bagaimana profil keuangan mereka dinilai lembaga keuangan, sekaligus membuka peluang untuk memperbaiki reputasi kreditnya sebelum mengajukan pinjaman.

Praktis, transparan, dan edukatif.

Yang menarik, CBI juga jadi mitra penting bagi banyak perusahaan fintech. Dengan menyediakan data dan analitik kredit yang valid, CBI membantu fintech melakukan credit profiling calon nasabah secara lebih akurat-menekan risiko gagal bayar dan memastikan proses persetujuan pinjaman bisa berlangsung cepat, tanpa harus mengorbankan prinsip kehati-hatian.

Bagi ekosistem keuangan digital, ini adalah langkah kunci menuju inklusi keuangan yang sehat dan berkelanjutan.

(vws)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK