Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali melemah pada perdagangan Jumat (1/8).
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menyinggung IHSG sudah terperosok ke bawah 7.515, yang sebelumnya menjadi support terdekat. Ini dianggap pertanda pelemahan indeks akan terus berlanjut.
"Ada potensi untuk terjadinya ekstensi koreksi menuju 7.432 atau bahkan 7.354 sebagai support berikutnya," tutur Ivan dalam proyeksinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menyoroti indeks yang terus terkoreksi, yakni merosot 0,87 persen ke 7.484 pada akhir Juli 2025. Ia menilai faktor utamanya adalah tekanan jual.
Herditya mengatakan sisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iv).
"Sehingga IHSG masih rawan terkoreksi dengan rentang area 7.529-7.415, sekaligus menguji area support," prediksi Herditya.
IHSG terkapar ke 7.484 pada perdagangan Kamis (31/7). Indeks saham turun 65,55 poin atau minus 0,87 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp18,29 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 41,63 miliar saham.
(del/pta)