BNI Dukung Tenis RI Lewat Amman Men's World Tennis Championship 2025
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui partisipasi dalam Amman Men's World Tennis Championship 2025 menyatakan dukungan terhadap perkembangan tenis Indonesia, yang juga memperkuat posisi sebagai bank berkelas dunia yang adaptif dan relevan.
Ajang kejuaraan tenis internasional ini digelar di Nusa Dua, Bali, pada 21 Juli hingga 8 September 2025. Tahun ini menjadi kali ketiga BNI mendukung turnamen, yang hadir dalam skala lebih besar dengan total tujuh seri pertandingan, terdiri atas dua seri UTR Pro Tennis Tour (UTR PTT) dan lima seri ITF World Tennis Tour (ITF WTT) kategori M15 dan M25.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan, dukungan terhadap kejuaraan ini merupakan bagian dari semangat 'Menemani Tiap Langkahmu' yang diusung BNI, sejalan dengan visi perusahaan menjadi bank yang memiliki daya saing di tingkat global.
"Melalui keikutsertaan dalam Amman Men's World Tennis Championship 2025, kami ingin semakin dekat dengan komunitas olahraga internasional sekaligus memperkuat citra BNI sebagai institusi keuangan yang aktif mendukung kemajuan olahraga," ujar Okki dalam keterangan resmi.
Turnamen mman Men's World Tennis Championship 2025 diikuti oleh petenis dari lebih dari 50 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Spanyol, Jepang, dan Selandia Baru. Beberapa petenis andalan Indonesia, seperti M. Rifqi Fitriadi, Nathan Barki, dan Anthony Susanto, turut bersaing dengan nama-nama besar dunia seperti Arthur Gea (peringkat ATP 286), Moerani Bouzigue (ATP 336), Hiroki Moriya (ATP 369), dan Matthew Dellavedova (ATP 418).
Keikutsertaan BNI di turnamen ini juga merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan dalam mendukung penyelenggaraan turnamen olahraga bertaraf internasional yang telah rutin digelar di Indonesia.
Lebih dari dukungan terhadap olahraga, kehadiran BNI juga menjadi bagian dari kontribusi perusahaan dalam memajukan sektor sport tourism. Event berskala internasional ini diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali, sekaligus memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi pariwisata kelas dunia.
Pada saat bersamaan, BNI juga memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan fitur unggulan wondr multicurrency yang memungkinkan nasabah menyimpan, menukar, dan bertransaksi dalam 12 mata uang asing di lebih dari 32 negara.
Fitur ini dirancang untuk memberikan kemudahan bagi pelancong dan pelaku usaha global, dengan keunggulan berupa penyesuaian otomatis ke mata uang lokal tanpa biaya administrasi untuk rekening valuta asing.
Sejak diluncurkan pada Juli 2024, aplikasi wondr by BNI mencatat pertumbuhan pesat, dengan jumlah pengguna meningkat dari 1 juta menjadi 8,6 juta per Juni 2025. Nilai transaksinya pun melonjak 16 kali lipat mencapai Rp649 triliun dari total 702 juta transaksi.
"Melalui dukungan terhadap olahraga, pariwisata, dan inovasi digital seperti wondr by BNI, BNI terus membuktikan komitmennya sebagai bank berkelas global yang adaptif, relevan, dan siap menemani tiap langkah nasabah dalam menghadapi perkembangan zaman," tutup Okki.
(rea/rir)