Pertalite Tercampur Solar, Pertamina Tutup Sementara SPBU Kembangan

CNN Indonesia
Selasa, 05 Agu 2025 12:05 WIB
PT Pertamina Patra Niaga (Persero) menutup sementara SPBU 34.116.12, Kembangan, Jakbar, pada Senin (4/8), imbas dugaan bahan bakar Pertalite tercampur Solar. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pertamina Patra Niaga (Persero) menindak tegas dengan menutup sementara SPBU 34.116.12, Kembangan, Jakarta Barat, pada Senin (4/8), imbas dugaan bahan bakar Pertalite yang dijual tercampur Solar.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Susanto August Satria, menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak dapat ditoleransi dan SPBU yang bersangkutan langsung dikenakan sanksi.

Selain itu, perseroan juga memastikan penanganan maksimal kepada seluruh konsumen yang terdampak.

"SPBU ini adalah SPBU swasta dan sudah kami beri sanksi tegas berupa penutupan sementara untuk investigasi menyeluruh. Pertamina Patra Niaga memiliki standar ketat terhadap kualitas dan keamanan distribusi BBM, sehingga setiap pelanggaran akan ditindak tegas," ujar Satria dalam keterangan tertulis, Selasa (5/8).

Menurut Satria, SPBU juga telah menyelesaikan proses penanganan kepada para konsumen yang terdampak.

"Konsumen yang melaporkan kendala di SPBU sudah ditangani. Pertamina Patra Niaga berkomitmen penuh dalam pelayanan kepada masyarakat di SPBU baik yang kami kelola sendiri maupun swasta untuk melindungi hak konsumen," ujarnya.

Pertamina Patra Niaga memastikan akan terus melakukan perbaikan dan peningkatan sistem distribusi, pengawasan mutu, serta peningkatan kompetensi mitra SPBU di seluruh Indonesia.

"Kami memohon maaf atas kejadian tersebut dan kami akan terus memperkuat sistem pengawasan dan kontrol mutu BBM agar kejadian serupa tidak terulang. Kami mengapresiasi masyarakat yang proaktif melaporkan dan terus terbuka terhadap masukan demi pelayanan yang lebih baik," tutup Satria.

(ldy/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK