Pengusaha sekaligus Pendiri CT Corp Chairul Tanjung menekankan pentingnya membangun fondasi keuangan yang kuat sejak muda melalui pendidikan, pengalaman organisasi, dan kerja keras.
Di hadapan ribuan pelajar dan mahasiswa, pria yang akrab disapa CT ini menuturkan pembentukan kebiasaan baik sejak dini akan sangat menentukan masa depan, terutama dalam hal finansial.
"Yang pertama yang harus dilakukan itu adalah belajarlah yang baik supaya cepat lulus. Karena kalau sudah lulus bisa kerja, bisa cari uang," kata CT saat menjadi pembicara pada LPS Financial Festival 2025 di Surabaya, Rabu (6/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain pendidikan formal, menurut pria yang akrab disapa CT itu, keterlibatan dalam kegiatan organisasi juga merupakan bekal penting untuk kehidupan sosial dan profesional.
"Dengan berorganisasi kita belajar tentang bagaimana kita berhubungan dengan teman. Dalam kehidupan kita berikutnya networking menjadi kata kunci. Kita belajar juga tentang kepemimpinan dan manajemen," ucapnya.
CT juga mendorong para pelajar dan mahasiswa untuk mulai mencoba menghasilkan uang sendiri sejak dini, tak hanya mengandalkan pekerjaan setelah lulus.
"Yang ketiga, jangan lupa belajar sudah mulai mencari uang. Jadi, memang memulai dari sekarang," ujarnya.
Sebagai contoh, Chairul berbagi pengalamannya saat kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Indonesia. Kala itu, ia sudah menjalankan usaha sendiri, bahkan ketika belum ada mahasiswa lain yang melakukannya.
![]() |
Chairul juga menekankan bahwa tidak ada kesuksesan yang diraih secara instan. Semua harus diperjuangkan dengan usaha dan konsistensi.
"Sesuatu yang mudah tiba-tiba bisa dapat sesuatu yang luar biasa, itu tidak akan pernah ada. Semua harus diperjuangkan dengan kerja keras, keringat, dan kadang-kadang air mata," ucapnya.
Sebagai orang yang lahir dari keluarga sederhana yang tinggal di rumah petak sempit, CT menegaskan bahwa kerja keras sejak dini menjadi kunci perjalanan hidupnya hingga menjadi salah satu pengusaha tersukses di Indonesia.
"Saya itu kebetulan dari keluarga yang relatif humble, jadi mau tidak mau, saya dari tingkat satu sudah mulai harus berusaha," tuturnya.
Ia pun mengajak para peserta LPS Financial Festival 2025 untuk menjadikan pengalaman dan perjuangan hidupnya sebagai inspirasi dalam menata masa depan keuangan yang sehat dan bertanggung jawab.
(frd/dhf)