Baznas Respons Krisis di Gaza, Salurkan 55.000 Paket Bantuan Pangan

Baznas | CNN Indonesia
Rabu, 06 Agu 2025 21:36 WIB
Baznas RI siapkan 55.000 paket bantuan pangan untuk warga Palestina di Gaza untuk cegah kelaparan, terutama bagi anak-anak dan lansia.
Proses persiapan pengiriman paket bantuan pangan dari Baznas untuk masyarakat Palestina di Gaza. (Foto: Arsip Baznas)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menyiapkan 55.000 paket bantuan pangan untuk masyarakat Palestina yang terdampak krisis kemanusiaan di Gaza. Bantuan ini difokuskan untuk mencegah meluasnya kelaparan, terutama di kalangan warga sipil seperti anak-anak dan lansia.

Paket bantuan berisi bahan pokok dan makanan siap saji yang dirancang agar langsung dapat dikonsumsi. Bahan-bahan tersebut meliputi beras, tepung, mie instan, keju, ikan tuna, biskuit kurma, jus, energy bar, kurma, kacang, serta berbagai saus dan bumbu.

Ketua Baznas, Noor Achmad, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk solidaritas masyarakat Indonesia terhadap warga Gaza yang tengah menghadapi dampak blokade dan konflik berkepanjangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bantuan ini adalah amanah dari masyarakat Indonesia yang dihimpun melalui Baznas. Kami ingin memastikan bantuan ini sampai kepada mereka yang sangat membutuhkan di Palestina," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (6/8).

Ia melanjutkan, bantuan akan disalurkan melalui dua jalur utama. Melalui Mesir, sebanyak 52.000 paket akan didistribusikan dengan bekerja sama dengan tiga lembaga mitra, yaitu Bait Zakah, Misr Kheir, dan Shunna'ul Hayah.

Bait Zakah menyiapkan 35.000 paket dalam 29 kontainer senilai US$500.000. Sementara Misr Kheir dan Shunna'ul Hayah masing-masing menyiapkan 8.500 paket dalam tujuh kontainer, dengan nilai US$125.000 per lembaga.

Jalur kedua melalui Yordania, di mana 3.000 paket bantuan akan disalurkan bekerja sama dengan Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO) dengan nilai US$125.000.

"Bantuan ini disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi dan kondisi logistik di lapangan. Semua bahan telah dikemas dengan standar yang memungkinkan penyimpanan dan distribusi dalam waktu lama," kata Noor.

Ia memastikan, seluruh kontainer bantuan saat ini sedang dalam perjalanan menuju Arish, kota perbatasan Mesir yang menjadi pintu masuk utama ke Gaza. Baznas melakukan koordinasi intensif untuk memastikan bantuan dapat masuk ke wilayah Gaza dan sampai ke tangan warga yang membutuhkan.

"Kami akan terus memantau dan memastikan bahwa proses penyaluran berjalan aman, transparan, dan tepat sasaran. Mohon doa seluruh masyarakat agar bantuan ini bisa segera diterima oleh warga Palestina," tutupnya.

(rir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER