Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Kamis (7/8).
Founder WH-Project William Hartanto melihat indeks saham mulai membentuk pola higher low dan menunjukkan tanda jenuh jual usai menutup gap di level 7.469.
Pergerakan pasar yang cenderung hati-hati belakangan ini diperkirakan berkaitan dengan penantian rilis rebalancing indeks MSCI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tekanan jual mulai mereda, dan masa tunggu terhadap rebalancing MSCI kemungkinan segera berakhir, membuka peluang penguatan IHSG," ujar William dalam riset hariannya.
Lihat Juga : |
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.500 dan resistance 7.670.
Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni HRUM, INCO, MIKA, dan SMGR.
Sementara itu, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG masih berada dalam fase koreksi dan berpotensi melanjutkan pelemahan menuju area support di kisaran 7.259-7.415.
Kondisi ini merupakan bagian dari pergerakan teknikal jangka pendek yang masih belum stabil.
"IHSG saat ini masih berada di wave (iv) dari wave [c], sehingga peluang koreksi masih terbuka untuk menguji level support terdekat," ujar Herditya dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.240, 7.415 dan resistance 7.675, 7.758 hari ini. Herditya pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ANTM, BKSL. MDKA, dan MLPL.
IHSG ditutup di level 7.503 pada Rabu (6/8) sore. Indeks saham melemah 11,43 poin atau minus 0,15 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp15,52 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 28,46 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 320 saham menguat, 270 terkoreksi, dan 215 stagnan.
(del/sfr)