Keluh Kesah Pedagang Bendera Merah Putih Terlindas Belanja Online

Pedagang Bendera Merah Putih keliling mengeluh jelang HUT RI ke-80. Dagangan mereka sepi pembeli imbas gempuran belanja online yang makin marak.

Penjualan yang biasanya tembus hingga ratusan buah, tinggal puluhan saja.

Hamdan misalnya. Pedagang bendera berusia 49, yang sudah 17 tahun ini rutin berjualan Bendera Merah Putih di kawasan Lebak Bulus ini mengaku sangat merasakan sepinya berjualan beberapa tahun terakhir. Ia mengatakan terakhir kali penjualan ramai sekitar tiga tahun lalu.

"Sepertinya yang terakhir kali ramai itu pas 2022. Biasanya seminggu pertama Agustus bisa laku 100-an bendera plus tiang bambunya. Sekarang boro-boro nih, ini aja baru 30 bendera lah yang kejual," ujar Hamdan kepada CNNIndonesia.com, Kamis (7/8).

Ia mengatakan lokasi penjualannya mengelilingi daerah Fatmawati-Lebak Bulus. Ia menjajakan dagangannya ke komplek-komplek perumahan.

"Saya keliling ke komplek-komplek. Memang sudah sepi saja. Kayaknya begitu (orang-orang beli online)," jelasnya.

Pria setengah baya ini mengatakan ingin juga ikut berjualan online tetapi tidak paham menggunakannya. Selain itu, ia juga tidak memiliki smartphone sehingga mengurungkan niatnya berjualan online.

"Mau sih (jualan online), tapi saya tidak paham. Anak juga di kampung jadi nggak ada yang ngajarin," imbuhnya.

Hamdan menyebutkan bendera jualannya dibanderol harga Rp30 ribu, dan tiang bambunya Rp40 ribu. Namun, kalau beli sepaket bisa Rp65 ribu saja.

Senada, Kudori (57) yang biasa jualan di kawasan Kebon Sirih mengatakan penjualan sepi di tahun ini. Ia mengaku baru 5 tahun berjualan bendera jelang Hari Raya Kemerdekaan.

"Sepi banget. Waktu 2019 saya mulai jualan itu ramai sekali yang beli. Tapi saya khusus jual bendera saja sih," jelasnya.

Ia menjual Bendera Merah Putih berbagai jenis, mulai dari kecil untuk hiasan sepeda sebesar Rp5.000 hingga besar seharga Rp40 ribu.

"Ini yang kecil Rp5.000, ini yang buat bendera biasa Rp30 ribu, kalau yang panjang ini biasanya untuk dipagar Rp40 ribu," terangnya.

Kudori menjajakan jualannya sekitaran wilayah Kebon Sirih-Bundaran HI. Penjualan paling banyak adalah bendera kecil.

"Ya paling banyak yang kecil-kecil ini sih, biasanya orang-orang beli untuk hiasan motor atau sepedanya," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]