Bank Mandiri Akselerasi Melek Finansial Pelajar di Momen Kemerdekaan

Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Bank Mandiri mengambil langkah strategis untuk memperkuat literasi keuangan di kalangan pelajar. Melalui program Mandiri Tabungan SimPel (Simpanan Pelajar), bank BUMN ini berkomitmen membentuk karakter finansial generasi muda sejak dini.

Senior Vice President Retail Deposit Product Solution Bank Mandiri, Rudi Nugraha, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk memperluas akses keuangan secara inklusif.

Program ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam menciptakan generasi emas 2045, serta mendukung gerakan Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Tabungan SimPel telah menjadi bagian dari upaya kami dalam membangun fondasi finansial pelajar Indonesia. Bank Mandiri ingin menjadikan kebiasaan menabung sebagai gaya hidup sejak dini, sekaligus mendorong generasi muda untuk mandiri secara finansial," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (8/8).

Ia melanjutkan, sepanjang semester pertama 2025, Bank Mandiri telah menyelenggarakan lebih dari 200 kegiatan literasi dan edukasi keuangan di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga menengah.

Kegiatan ini mencakup pembukaan rekening SimPel sebagai langkah konkret memperkenalkan layanan perbankan kepada pelajar. Hingga akhir Juni 2025, jumlah rekening Mandiri Tabungan SimPel tercatat lebih dari 2,8 juta, meningkat 15,27% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Bank Mandiri juga terus memperluas jangkauan literasi keuangan melalui pengembangan infrastruktur, kolaborasi lintas sektor, dan edukasi berkelanjutan. Menurut Rudi, pendekatan ini merupakan bagian dari semangat 'Langkah Mandiri untuk Indonesia Maju' yang diusung perusahaan.

Transformasi layanan digital dan pengembangan produk keuangan turut diarahkan untuk menjangkau segmen muda. Dengan pendekatan yang adaptif dan edukatif, Bank Mandiri berupaya menanamkan pemahaman finansial sejak dini, baik di ruang kelas maupun di wilayah terpencil.

"Bank Mandiri meyakini, pembangunan ekonomi harus didukung oleh literasi yang merata. Edukasi finansial bagi pelajar hari ini adalah investasi sosial untuk masa depan bangsa," pungkas dia.