Profil Bobby Rasyidin, Dirut Baru KAI Pengganti Didiek Hartantyo
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Bobby Rasyidin menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.
Bobby menggantikan Didiek Hartantyo yang sudah memimpin KAI lima tahun. Pergantian kepemimpinan resmi dilakukan Selasa (12/8).
Siapa sebenarnya Bobby Rasyidin?
Dikutip dari situs resmi PT LEN Industri (Persero), Bobby adalah lulusan Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1996.
Ia mengenyam pendidikan S2 dua kali. Bobby meraih gelar Master of Psychology Management di Naperville pada 1999 dan gelar MBA di UNSW Sydney pada 2000.
Selama kariernya, Bobby dipercaya di beberapa jabatan strategis perusahaan. Pada usia 38 tahun, ia menjabat Direktur Utama PT Alcatel Lucent Indonesia. Ia menduduki posisi itu selama tiga tahun hingga 2015.
Pada 2016-2021, Bobby ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Akses Prima Indonesia. Ia juga menduduki Komisaris Utama PT Len Telekomunikasi Indonesia 2016-2019.
Bobby pernah menjabat Direktur Utama PT Teknologi Riset Global Investama pada 2016. Ia juga menjabat Komisaris Independen PT GMF Aero Asia Tbk. sejak Juni 2020.
Selain itu, ia memimpin PT Len Industri (Persero) Tahun 2021-2025 sebagai direktur utama. Pada 2025, ia meninggalkan jabatan dirut dan ditunjuk sebagai komisaris utama.
Saat ini, ia dipercaya memimpin KAI. Penunjukan dilakukan melalui Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-224/MBU/08/2025 dan Surat Keputusan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Danantara Asset Management nomor SK.039/DI-DAM/DO/2025 tertanggal 12 Agustus 2025.
(dhf/dhf)