Pemprov DKI Gelar Seleksi Terbuka Direksi Food Station, Ini Syaratnya

CNN Indonesia
Rabu, 13 Agu 2025 18:15 WIB
Pemprov DKI menggelar seleksi terbuka untuk jabatan dirut dan direktur operasional dan bisnis BUMD Food Station usai pejabat terseret kasus beras oplosan.
Pemprov DKI menggelar seleksi terbuka untuk jabatan dirut dan direktur operasional dan bisnis BUMD Food Station usai pejabat terseret kasus beras oplosan. (Foto: CNN Indonesia/Muhammad Naufal)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta menggelar seleksi terbuka untuk jabatan direktur utama dan direktur operasional dan bisnis PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda).

Pengumuman itu disampaikan Pemprov dalam akun instagram resmi.

"Proses seleksi ini diharapkan bisa menghasilkan pemimpin yang mampu mengelola dan mengembangkan bisnis PT Food Station agar lebih profesional, efisien, dan berdaya saing," dikutip dari unggahan Instagram Pemprov DKI, Rabu (13/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendaftaran dimulai sejak 11 hingga 14 Agustus. Beberapa proses selanjutnya adalah tes kompetensi bidang, psikotes hingga wawancara pansel. Pengumuman akhir seleksi dijadwalkan pada 27 Agustus mendatang.

Beberapa persyaratan khususnya adalah pendidikan paling rendah S1, berusia paling rendah 35 tahun dan paling tinggi 55 tahun saat mendaftar. Pendaftar juga disyaratkan punya pengalaman dalam bidang tugas terkait paling singkat lima tahun.

Seleksi ini digelar tak lama usai direksi Food Station ditetapkan sebagai tersangka kasus pelanggaran mutu dan takaran beras atau beras oplosan.

Ada tiga tersangka yang ditetapkan dalam kasus itu yakni Karyawan Gunarso selaku Direktur Utama PT Food Station, kemudian Ronny Lisapaly selaku Direktur Operasional PT Food Station dan RP selaku Kepala Seksi Quality Control PT Food Station.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung lalu menunjuk Direktur Keuangan Food Station Julius Sutjiadi untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya.

[Gambas:Video CNN]

(yoa/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER