Wujud Ketahanan Pangan, Bank Mandiri Berdayakan Petani Kebumen

Bank Mandiri | CNN Indonesia
Kamis, 14 Agu 2025 12:31 WIB
Bank Mandiri melalui inisiatif Program Kewirausahaan Petani melibatkan 30 petani di Kabupaten Kebumen dalam kegiatan Tanam Bersama Pembinaan Petani Kebumen.
(Foto: arsip Bank Mandiri)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bank Mandiri melanjutkan pemberdayaan petani dan penguatan sistem pertanian dari hulu ke hilir melalui inisiatif Program Kewirausahaan Petani yang juga menghadirkan teknologi pertanian modern yang ramah lingkungan.

Dalam pilot project yang melibatkan 30 petani di Desa Gondanglegi, Kabupaten Kebumen, Bank Mandiri bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Tanam Bersama Pembinaan Petani Kebumen pada Rabu (13/8). Program ini memberikan pendampingan dalam proses penanaman padi yang difokuskan untuk meningkatkan mutu dan efisiensi produksi beras premium, sekaligus memastikan praktik pertanian yang berkelanjutan.

Senior Vice President Government Project Bank Mandiri, Hendrianto Setiawan menyatakan, program ini akan memberi pembinaan kepada petani pada masa pra tanam, tanam, dan panen dalam masa tanam 3 (MT 3) tahun 2025. Kolaborasi ini memperkenalkan berbagai inovasi teknologi pertanian meliputi penggunaan varietas padi unggul Gamagora 7.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan dan memperkuat posisi petani dalam rantai pasok. Langkah strategis ini merupakan komitmen Bank Mandiri untuk menjadi bagian dari solusi menuju kemandirian pangan Indonesia," ujar Hendrianto.

Kemudian, juga diterapkan metode irigasi hemat air Alternate Wetting and Drying (AWD), pemanfaatan biochar untuk memperbaiki kualitas tanah, serta strategi Pengendalian Hama Terpadu (PHT) melalui pemanfaatan agensi hayati dalam pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT).

Hendrianto menyebut, program ini sejalan dengan agenda pembangunan nasional, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan sebagai salah satu dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang seiring dengan semangat HUT RI ke-80.

Sebelumnya, pada Juli 2025, Bank Mandiri telah melaksanakan pelatihan pembuatan booster pengembangan bacillus, AWD dan pupuk organik biochar kepada petani sebagai persiapan tanam. Setelah panen, gabah akan diserap langsung oleh PT Mitra Desa Kebumen (MDK) yang menjadi pengelola dari Sentra Pengolahan Beras Terpadu (SPBT) Kebumen.

SPBT Kebumen merupakan hasil program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bank Mandiri berkolaborasi dengan Pertamina yang telah dibangun sejak 2021. Kehadiran SPBT ini memungkinkan penyerapan gabah langsung dari petani, sehingga meningkatkan efisiensi distribusi dan menambah nilai jual hasil panen pasca panen.

"Bank Mandiri percaya bahwa pertanian yang modern, inovatif, dan terintegrasi akan menjadi pondasi penting dalam mewujudkan ketahanan pangan. Melalui pembinaan petani ini, Bank Mandiri kembali menunjukkan peran aktifnya dalam memperkuat sektor pertanian nasional melalui sinergi antara dunia usaha, akademisi, pemerintah daerah, dan para petani di lapangan," pungkas Hendrianto.

(rea/rir)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER