Prabowo Ingin Punya APBN yang Tak Defisit pada 2027-2028

CNN Indonesia
Jumat, 15 Agu 2025 16:12 WIB
Presiden Prabowo Subianto berharap agar Indonesia dapat memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tanpa defisit pada 2027 atau 2028.
Presiden Prabowo Subianto berharap agar Indonesia dapat memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tanpa defisit pada 2027 atau 2028. (ANTARA FOTO/RIVAN AWAL LINGGA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan harapannya agar Indonesia dapat memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tanpa defisit pada 2027 atau 2028.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo di hadapan anggota dewan saat menyampaikan pidato RAPBN 2026 dan Nota Keuangan.

"Pemerintah yang saya pimpin berjanji di hadapan majelis ini kami akan terus melaksanakan efisiensi sehingga defisit ini kita ingin tekankan sekecil mungkin," ujar Prabowo, Jumat (15/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan adalah harapan saya adalah cita-cita saya untuk suatu saat apakah dalam 2027 atau 2028 saya ingin berdiri di depan majelis ini di podium ini untuk menyampaikan bahwa kita berhasil punya APBN yang tidak ada defisitnya sama sekali," tambahnya.

Dalam rancangan APBN 2026, belanja negara dialokasikan sebesar Rp3.786,5 triliun. Pendapatan negara ditargetkan mencapai Rp3.147,7 triliun, sehingga defisit anggaran diproyeksikan Rp638,8 triliun atau 2,48 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Defisit tersebut akan ditopang oleh pembiayaan yang dinilai prudent, inovatif, dan berkelanjutan.

Prabowo menekankan untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan melakukan berbagai langkah penghematan dan perbaikan tata kelola keuangan negara.

"Kita harus berani, kita harus berani dan kita harus bertekad, menghilangkan kebocoran, menekan segala bentuk kebocoran dan untuk itu saya minta dukungan seluruh kekuatan politik yang ada di Indonesia," ucapnya.

(del/isn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER