Wamenkeu Bocorkan Alasan Anggaran MBG Naik Jadi Rp335 T di 2026

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu buka suara soal anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) yang melonjak ke Rp335 triliun pada 2026.

Anggito mengatakan MBG memang merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Tahun ini, penerima manfaat MBG ditargetkan mencapai 80 juta penerima.

Jika target itu tercapai, maka penerima MBG tahun depan bisa ditingkatkan hingga dua kali lipat.

"Kalau 80 juta itu bisa dicapai, tahun depan kita bisa melakukan akseleratif dan program untuk menaikkan dua kali lipat dengan cakupan yang lebih luas," katanya dalam special talkshow Nota Keuangan dan RAPBN 2026 yang disiarkan CNN Indonesia TV, Jumat (15/8).

Anggito mengatakan pemerintah sudah belajar dari pelaksanaan MBG tahun ini. Dengan begitu, diharapkan tahun depan jumlah penerima bisa ditingkatkan seiring dengan kenaikan anggaran.

"Mudah-mudahan semua infrastruktur sudah dipersiapkan sehingga tahun depan kita bisa mencapai (target penerima bertambah) dengan jumlah anggaran yang (naik) cukup signifikan tadi," katanya.

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan alokasi anggaran program MBG mencapai Rp335 triliun pada 2026. Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidato RAPBN 2026 dan Nota Keuangan, Jumat (15/8).

"Alokasi anggaran untuk MBG pada 2026 kita alokasikan sebesar Rp335 triliun," kata Prabowo.

Pada Juni lalu, anggaran MBG baru tercatat baru terserap Rp5 triliun. Jumlah tersebut masih sedikit dibandingkan target anggaran Rp121 triliun pada tahun ini.

Anggaran Rp121 triliun pada tahun ini lebih rendah dari yang ditargetkan sebelumnya, yakni sebesar Rp171 triliun.

Awalnya, anggaran MBG direncanakan bertambah Rp100 triliun dari Rp70 triliun menjadi Rp171 triliun. Dengan target anggaran hanya Rp121 triliun tahun ini, artinya anggaran jadi hanya bertambah Rp50 triliun.

[Gambas:Video CNN]