IHSG Diprediksi Tancap Gas Usai HUT RI ke-80
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali menguat pada Selasa (19/8) setelah sempat mencetak rekor menembus 8.000 akhir pekan kemarin.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG memang sempat terkoreksi. Namun, ia masih melihat peluang penguatan hari ini.
"Namun diperkirakan tetap akan melanjutkan tren naik selama support terdekat di level 7.853 tetap bertahan," kata Ivan dalam keterangan tertulis, Senin (18/8).
Meski begitu, ia mengingatkan ada potensi koreksi mengisi gap terdekat di 7.800-7.835. Hal itu bisa terjadi jika IHSG mulai turun di bawah 7.853.
Level support IHSG berada di 7.853, 7.739, 7.660 dan 7.559. Adapun level resistennya di 8.025, 8.102 dan 8.182.
"Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bullish," ucap Ivan.
Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga memprediksi IHSG akan kembali menguat. Hal itu disebabkan posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1 dari wave (3) pada label hitam.
"Hal tersebut berarti, masih terdapat ruang IHSG menguat menguji 8.025-8.102, namun demikian waspada akan adanya koreksi jangka pendek ke rentang 7.815-7.892," ujarnya.
Dia menyebut level support IHSG 7.800, 7.680. Adapun level resistance di 8.008, 8.103.
Sebelumnya, IHSG mencetak rekor pada Jumat (15/8). IHSG sempat menembus level 8.017 saat Presiden Prabowo Subianto membaca pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR.
Meskipun demikian, penguatan IHSG tak bertahan lama. IHSG ditutup di level 7.898 pada Jumat (15/8) sore, melemah 32,87 poin atau minus 0,41 persen dari perdagangan sebelumnya.
(dhf/agt)