Zulhas Yakin Target MBG 82,9 Juta Orang Bisa Tercapai Akhir Tahun

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meyakini target penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG) ke 82,9 juta orang per hari bisa tercapai akhir tahun ini.

Zulhas mengatakan penyaluran peningkatan distribusi MBG akan dikebut mulai bulan ini. Menurutnya, BGN mendapatkan suntikan tenaga dari Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang mulai bertugas bulan ini.

"Iya, jadi secara nasional Agustus ini terjadi percepatan, karena SPPI-nya sudah selesai dilatih oleh Pak Wamen kita ya di Unhan sana," kata Zulhas saat meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Wonocolo, Surabaya, Kamis (21/8).

Zulhas mengatakan percepatan sudah mulai terlihat dari peningkatan jumlah penerima manfaat MBG. Jika pada bulan lalu jumlahnya hanya sekitar 7 juta orang, kini angka tersebut melonjak hampir tiga kali lipat.

Penerima manfaat MBG bulan ini sudah menyentuh 20 juta orang per hari. Zulhas berkata peningkatan akan terus terjadi hingga pergantian tahun.

"Mudah-mudahan kita bisa ngejar sampai akhir Desember nanti bisa 80 juta karena petugasnya semua sudah hampir selesai," ujarnya.

Selain mengejar target jumlah penerima, Zulhas juga memberikan perhatian khusus pada kualitas makanan yang didistribusikan.

Zulhas menekankan, pengawasan dilakukan dengan ketat dan melibatkan sejumlah pihak. BGN akan melibatkan ahli gizi, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). dan pemerintah daerah.

Lebih lanjut, ia memastikan standar ketat berlaku sejak pemilihan bahan baku hingga proses penyajian.

"Jadi memang betul-betul ketat sekali pengawasannya, termasuk bahan bakunya dan sebagainya, cara mencucinya, penyajiannya itu ketat sekali," tegasnya.

MBG merupakan program andalan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Pemerintah memasang target pemberian makan gratis satu kali sehari untuk 82,9 juta orang.

Tahun ini, program itu telah dilaksanakan secara bertahap. Anggaran Rp171 triliun disiapkan untuk menyokong program tersebut.

Program ini akan dilanjutkan melalui APBN 2026 dengan anggaran Rp335 triliun. Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan peningkatan anggaran dilakukan karena MBG bakal diberikan ke 82,9 juta orang sepanjang tahun.

"Nah, tahun depan 82,9 juta mulai dari Januari dan terus kontinyu sampai Desember," ucap Dadan saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (20/8). 

[Gambas:Video CNN]