Rupiah Merosot Lagi Sore Ini, Ditutup di Level Rp16.288 per Dolar AS
Nilai tukar rupiah kembali melemah pada penutupan perdagangan Kamis (21/8) sore. Mata uang Garuda ditutup di level Rp16.288 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kurs rupiah sore ini melemah 16,5 poin atau 0,1 persen dibandingkan penutupan kemarin sore. Kemarin, rupiah berada di level Rp16.271 per dolar AS saat penutupan perdagangan.
Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) mencatat kurs rupiah sore ini Rp16.283 per dolar AS.
Sejumlah mata uang di Asia juga melemah. Yen jepang turun 0,18 persen, dolar Singapura turun 0,1 persen, dan won Korea Selatan turun 0,07 persen.
Yuan China juga turun 0,02 persen. Begitu pula baht Thailand yang melemah 0,17 persen dan peso Filipina yang turun 0,08 persen. Ringgit Malaysia menguat 0,11 persen.
Pada saat bersamaan, mata uang negara maju mengalami penguatan. Euro Eropa menguat 0,03 persen dan poundsterling Inggris naik 0,05 persen.
Meski begitu, ada pula yang melemah. Dolar Australia turun 0,2 persen dan franc Swiss turun 0,14 persen.
Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan pelemahan rupiah dipicu risalah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS.
"Rupiah diperkirakan masih tertekan walau investor cenderung wait and see menantikan pidato Powell dalam simposium Jackson Hole besok yang di mana dia diperkirakan masih akan mempertahankan nada hawkish sehingga mendukung dolar AS," ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com, Kamis (21/8).
Ia memprediksi rupiah akan berada di rentang Rp16.200-Rp16.350 per dolar AS esok hari.
(pta)