Menaker Bakal Copot Pegawai yang Terlibat Kasus OTT Immanuel Ebenezer

CNN Indonesia
Kamis, 21 Agu 2025 19:32 WIB
Yassierli memastikan bakal mencopot pegawai yang terlibat kasus dugaan pemerasan pengurusan Sertifikasi K3 yang menjerat Wamenaker Immanuel Ebenezer.
Yassierli memastikan bakal mencopot pegawai yang terlibat kasus dugaan pemerasan pengurusan Sertifikasi K3 yang menjerat Wamenaker Immanuel Ebenezer. (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli memastikan bakal mencopot pegawai yang terlibat dalam kasus dugaan pemerasan yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel.

Namun, ia menekankan sampai saat ini pihaknya masih menunggu penjelasan lanjutan soal hasil penyelidikan detail dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Tentu semua harus ada berbasis bukti. Dan saya jamin, kalau ada bukti dan kemudian itu benar, tidak ada toleransi. Jadi sekarang tentu kita praduga tidak bersalah dulu," ujarnya dalam Konferensi Pers di kantornya, Jakarta, Kamis (21/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya pasti (dicopot jika terbukti bersalah)," imbuhnya.

Sementara untuk nasib Noel, Yassierli menyebut keputusan itu merupakan kewenangan Presiden Prabowo Subianto. Ia hanya akan memberikan sanksi kepada pegawai Kemnaker yang ikut terlibat.

"Kalau Wamenaker kan bukan dari menteri (keputusan pencopotannya). Kalau dari saya kan eselon 1 ke bawah," katanya.

Yassierli merasa sangat prihatin dan sangat menyayangkan ada kasus hukum yang menjerat Noel tersebut. Namun, ia akan tetap menghormati proses hukum yang sedang dijalankan oleh KPK.

"Bagi saya dan keluarga besar Kemnaker, ini adalah pukulan yang berat, terlebih sejak saya dilantik menjadi menteri ketenagakerjaan atau dalam 10 bulan terakhir, saya sedang melakukan banyak pembenahan dan penataan khususnya terkait integritas, profesionalisme, dan perbaikan layanan," pungkasnya.

KPK menangkap Noel bersama 10 orang lainnya dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT). Noel diduga melakukan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Sertifikasi K3).

[Gambas:Video CNN]

(ldy/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER