Nilai tukar rupiah bertengger di Rp16.261 per dolar AS pada Senin (25/8) pagi.
Nilai itu menunjukkan kenaikan 89,5 poin atau 0,55 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya. Pada Jumat (22/8), rupiah ditutup di level Rp16.350 per dolar AS.
Pergerakan uang di Asia bervariasi. Yuan China menguat 0,0011 poin atau 0,02 persen. Baht Thailand melemah 0,029 poin atau 0,09 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yen Jepang turun 0,46 poin atau 0,31 persen, sedangkan dolar Singapura turun 0,002 poin atau 0,16 persen.
Ringgit Malaysia naik 0,0245 poin atau 0,58 persen. Sementara itu, peso Filipina naik 0,299 poin atau 0,53 persen.
Beberapa mata uang negara maju juga menunjukkan pergerakan variatif. Euro Eropa turun 0,0022 poin atau 0,19 persen. Poundsterling Inggris turun 0,0031 poin atau 0,23 persen.
Dolar Australia turun 0,0016 poin atau 0,23 persen. Franc Swiss juga melemah 0,0019 poin atau 0,24 persen.
Analis Mata Uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan rupiah berpotensi menguat pada perdagangan hari ini. Menurutnya, rupiah akan bergerak di rentang Rp16.200-Rp16.300.
"Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS yang melemah tajam menyusul pidato Powell di Jackson Hole yg relatif 'less hawkish' di mana meningkatkan prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed," ucap Lukman, Minggu (24/8).
(dhf/agt)