Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Rabu (27/8).
Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan indeks saham masih memiliki peluang untuk melanjutkan penguatan ke level 8.025-8.102. Meski begitu, potensi koreksi jangka pendek tetap perlu diwaspadai.
"IHSG saat ini berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1 dari wave (3) pada label hitam. Artinya, masih ada ruang untuk menguat, namun koreksi bisa terjadi ke rentang 7.815-7.831," ujar Herditya dalam riset hariannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan sentimen tersebut, Herditya memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.800, 7.680 dan resistance 8.008, 8.103 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BMRI, BUKA, BUMI, dan GJTL.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG masih bisa melanjutkan tren bullish dengan peluang menguji level resistance di 8.025, selama tidak turun di bawah 7.858.
"Jika IHSG terkoreksi menembus 7.858, hal itu bisa menjadi tanda fase korektif yang berpotensi membawa indeks ke area gap 7.800-7.835," ujar Ivan dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.858, 7.739, 7.660, dan 7.559 dan resistance 7.981, 8.025, 8.102, dan 8.182 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni AKRA, ICBP, TLKM, UNTR, dan UNVR.
IHSG ditutup di level 7.905 pada Selasa (26/8) sore. Indeks saham melemah 21,15 poin atau minus 0,27 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp42,90 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 56,98 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 266 saham menguat, 393 terkoreksi, dan 145 stagnan.
(del/agt)