Baznas Luncurkan AAZRI, Optimalkan Potensi Zakat Lewat Peran Amil
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) resmi meluncurkan Asosiasi Amil Zakat Republik Indonesia (AAZRI) sebagai upaya memperkuat peran amil dari pusat sampai desa yang diresmikan oleh Ketua Baznas, KH. Noor Achmad (Kiai Noor) pada Selasa (26/8).
Peluncuran AAZRI dilakukan di sela kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Baznas 2025 di Jakarta. Penguatan peran amil diharapkan dapat mengoptimalkan potensi zakat nasional, guna mendukung pencapaian program Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam sambutannya, Kiai Noor mengatakan, pembentukan AAZRI merupakan bagian dari komitmen Baznas untuk memperkuat peran amil sekaligus mendukung pencapaian program Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045.
"Hari ini, Baznas meresmikan Asosiasi Amil Zakat Republik Indonesia (AAZRI) dari pusat hingga desa. Jika tiap desa ada lima amil, dikalikan 80 ribu desa, jumlahnya sekitar 400 ribu amil. Ditambah yang ada di kota dan provinsi, total bisa mencapai satu juta amil," ujar Kiai Noor.
Ide pembentukan AAZRI disebut lahir dari konsultasi dengan Menteri Agama, Nasaruddin Umar. Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), ditetapkan target AAZRI hingga tahun 2026 adalah sebesar Rp66 triliun.
Menurut Kiai Noor, semakin banyak jumlah amil zakat, semakin besar pula peluang pengumpulan dana zakat, infak, dan sedekah di masyarakat.
"Syukur nanti terus meningkat, karena seperti disampaikan Pak Menteri, masih banyak sumber dana zakat yang belum kita raih. Dengan semakin banyaknya amil, akan semakin banyak pula orang yang bekerja mengumpulkan zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya," katanya.
Kiai Noor menekankan, AAZRI tidak hanya merupakan wadah formal, tetapi juga sarana penguatan kapasitas dan integritas para amil di seluruh Indonesia. Dengan keberadaan AAZRI, diharapkan mampu menggerakkan potensi besar zakat di Indonesia agar lebih optimal dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
"InsyaAllah mudah-mudahan ini menjadi bagian yang tak terpisahkan bagaimana kita semuanya berperan aktif dalam rangka untuk mendukung Asta Cita," ucap Kiai Noor.
Pada kesempatan yang sama, Ketua MPR RI, Ahmad Muzani menyatakan menyambut baik peluncuran AAZRI. Menurutnya, pembentukan asosiasi amil zakat akan memberikan dampak besar bagi kemajuan bangsa.
"AAZRI ini diperkirakan jumlahnya mencapai 1 juta orang. Jika hal itu tercapai, dan masing-masing amil mampu mengumpulkan dana Rp10 juta, berarti akan terkumpul Rp10 triliun. Dana tersebut akan langsung digunakan untuk kepentingan masyarakat di daerah-daerah," kata Muzani.
Ia menilai kerja para amil zakat merupakan pekerjaan yang sangat mulia dan memiliki nilai strategis dalam membangun bangsa. Muzani menambahkan, langkah Baznas ini merupakan bentuk nyata pemanfaatan otoritas negara untuk membantu rakyat dan mempercepat pencapaian tujuan negara dalam menyejahterakan rakyat.
"Apa pencapaian tujuan bernegara itu? Negara yang kuat, bukan hanya karena tentaranya atau polisinya yang kuat, melainkan juga karena rakyatnya kuat, rakyat tanpa hutang, rakyat yang sehat, rakyat yang kenyang, dan rakyat yang memiliki pekerjaan," tutur Muzani.
(rea/rir)