Perum Bulog melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyalurkan bantuan pangan (banpang) alokasi bulan Juni dan Juli 2025 kepada 161 Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Kampung Wogekel dan Kampung Wanam, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, pada Rabu (27/8).
Kampung Wanam dan Kampung Wogekel merupakan wilayah operasional dari Kantor Bulog Cabang Merauke. Setiap PBP menerima 10 kg beras banpang, atau total sejumlah 20 kg untuk 2 bulan alokasi Juni dan Juli. Sebelumnya, data para penerima bantuan sebelumnya telah ditentukan oleh Kementerian Sosial.
Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani mengakui, pendistribusian banpang di kedua kampung tersebut menghadapi tantangan dalam pelaksanaannya, terutama dari geografis dan cuaca ekstrim yang mengakibatkan keterlambatan penyaluran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Bulog berkomitmen penuh menghadirkan ketersediaan pangan yang merata. Kehadiran kami di Merauke ini membuktikan bahwa distribusi bantuan tidak hanya terfokus di kota besar atau wilayah barat Indonesia, tetapi benar-benar menjangkau pelosok negeri, termasuk Papua Selatan," ujar Ahmad Rizal Ramdhani.
Penyaluran bapang di Papua Selatan menjadi bagian upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional, serta memastikan pemerataan akses pangan pokok bagi rakyat Indonesia, termasuk di wilayah terluar dan terpencil.
Ahmad Rizal Ramdhani menegaskan, bahwa distribusi bantuan pangan hingga ke Papua Selatan adalah bukti kehadiran negara dalam menjamin kebutuhan masyarakat.
![]() |
Kantor Bulog Cabang Merauke memiliki wilayah operasional meliputi 5 kabupaten, yaitu Merauke, Asmat, Boven Digoel, Mappi dan Yahukimo dengan jumlah penerima sebanyak 65.774 PBP. Adapun realisasi penyaluran Banpang alokasi Juni dan Juli di Kantor Bulog Cabang Merauke telah mencapai 989.560 kg atau 75,22 persen dari total pagu dua alokasi.
Selain membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, program ini juga diharapkan memperkuat stabilitas pasokan dan harga pangan di wilayah Papua Selatan. Dengan dukungan lintas kementerian, pendistribusian bantuan diharapkan berjalan optimal, serta memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Penyaluran banpang sekaligus menjadi momentum yang mempererat sinergi antara Bulog dengan kementerian terkait dalam menjaga ketersediaan pangan nasional.
(rea/rir)