Dirjen Dukcapil Ajak Masyarakat Update Data KTP Agar Valid
Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dukcapil Kemendagri) Teguh Setyabudi mengajak masyarakat memperbarui atau update data kependudukan di KTP masing-masing.
Teguh mengatakan pembaruan data kependudukan bisa dilakukan di Kantor Dinas Dukcapil setempat. Ia menyebut pembaruan data penting untuk keabsahan data.
"Kami juga imbau kepada masyarakat, ayo update itu data kependudukannya," kata Teguh pada Satu Data untuk Semua Summit Data Kependudukan Semester I Tahun 2025 di Menara Bank Mega, Jakarta, Kamis (28/8).
"Data kependudukan ini karena digunakan untuk semua keperluan, harus valid," ucapnya.
Lihat Juga :SUMMIT DATA KEPENDUDUKAN Daerah Tersepi RI Ternyata di Pinggir Jakarta, Warganya 30 Ribu Orang |
Ia berkata banyak orang yang tidak memperbarui data kependudukan. Contohnya, ada orang yang sudah bekerja, tetapi di KTP masih tercatat sebagai siswa SMA.
Teguh juga meminta para petugas Dinas Dukcapil di semua daerah untuk aktif memperbarui data penduduk. Menurutnya, petugas perlu menjemput bola ke masyarakat.
Ia mencontohkan kasus ketika ada penduduk meninggal dunia. Teguh berkata seharusnya Dinas Dukcapil dan pemerintah daerah yang mengecek lalu memperbarui data.
"Kan tidak mungkin orang mati itu melapor. Lakukan cleansing, karena sering atau ada pihak-pihak tertentu yang tidak ingin mengupdate data keluarga yang meninggal, misalnya agar tidak kehilangan bansosnya," ujarnya.
Teguh menyampaikan penduduk Indonesia 286.693.693 jiwa pada semester I 2025. Sekitar 55,89 persen di antaranya tinggal di Pulau Jawa.
(dhf/pta)