Prabowo Bertemu Para Bos Buruh Senin Malam, Bahas Apa?

CNN Indonesia
Selasa, 02 Sep 2025 07:15 WIB
Prabowo bertemu bos buruh kemarin membahas situasi dan kondisi politik terkini Tanah Air. Serikat pekerja dijanjikan sejumlah hal oleh pemerintah.
Prabowo bertemu bos buruh kemarin membahas situasi dan kondisi politik terkini Tanah Air. Serikat pekerja dijanjikan sejumlah hal oleh pemerintah. Ilustrasi. (Foto: ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan para bos buruh di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin malam (1/9).

Mereka yang hadir antara lain Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dan Jumhur Hidayat, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, dan Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban.

Andi Gani megatakan materi pembahasan dengan Prabowo soal situasi dan kondisi politik terkini Tanah Air. Buruh menegaskan akan menentang perusuh-perusuh yang mencoba mengganggu stabilitas politik dan ekonomi Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mendukung demonstrasi yang damai. Tetapi kami tegaskan, kami menentang perusuh-perusuh yang mencoba mengganggu stabilitas politik dan ekonomi di Indonesia," sebut Andi Gani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin malam (1/9) dikutip Detik Finance.

Andi Gani mengatakan pemerintah berjanji beberapa rancangan Udnang-undang segera dibahas, mulai dari RUU Perampasan Aset hingga RUU Ketenagakerjaan.

Menurutnya, Ketua DPR Puan Maharani yang ikut hadir dalam pertemuan malam kemarin, menyatakan komitmennya untuk meneruskan janji pembahasan UU tersebut.

"Karena itu Presiden berjanji ruang demokrasi tetap terjaga. Dan beliau berjanji yang pertama, RUU Perampasan Aset segera dibahas. Dan juga RUU Ketenegakerjaan yang diminta oleh buruh, beliau minta pada Ketua DPR untuk langsung dibahas segera oleh partai-partai, dan setuju untuk segera dibahas," terang Andi Gani.

Sementara itu, Said Iqbal mengusulkan agar demonstrasi tetap harus diberi ruang, meski aksi tidak boleh disertai kekerasan. Prabowo disebut menerima saran itu.

"Karena itu hanya satu-satunya cara bagi kelompok bawah, kelompok buruh, kelompok petani, kelompok nelayan, kelompok mahasiswa, dan orang-orang kecil untuk menyampaikan aspirasi ketika lembaga-lembaga formal, tanda petik ya, lambat atau tidak mau mendengar apa yang menjadi aspirasi kelompok bawah," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

(pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER