Prabowo Diskon BPJS 50 Persen untuk 731 Ribu Ojol dan Ojek Pangkalan

CNN Indonesia
Senin, 15 Sep 2025 17:40 WIB
Diskon BPJS Ketenagakerjaan 50 persen untuk ojek online dan pekerja bukan penerima upah (BPU) lainnya menjadi bagian dari paket kebijakan ekonomi baru Prabowo.
Diskon BPJS Ketenagakerjaan 50 persen untuk ojek online dan pekerja bukan penerima upah (BPU) lainnya menjadi bagian dari paket kebijakan ekonomi baru Prabowo. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto mendiskon iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk 731 ribu orang ojek onine (ojol), ojek pangkalan, dan sejumlah profesi lainnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kebijakan ini bagian dari Paket Kebijakan Ekonomi 2025. Insentif ini diberikan kepada pekerja yang bukan penerima upah (BPU).

"Target penerimanya adalah 731.361 orang, diberikan diskon 50 persen untuk JKK (jaminan kecelakaan kerja) dan JKM (jaminan kematian),"kata Airlangga pada jumpa pers di Kantor Presiden, Jakatra, Senin (15/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Airlangga mengatakan anggaran yang dibutuhkan untuk kebijakan ini Rp36 miliar. Anggaran itu akan disiapkan oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Ia berkata ojol dan pekerja BPU lainnya tetap mendapatkan manfaat yang sama meski menerima diskon. Tak akan ada pengurangan manfaat selama periode diskon ini.

"JKK santunan kematian 48 kali upah, cacat 56 kali upah, beasiswa 174 juta untuk dua orang anak. JKM itu totalnya bisa menerima Rp42 juta," ucap Airlangga.

Sebelumnnya, Presiden Prabowo Subianto meluncurkan sejumlah paket kebijakan. Delapan kebijakan insentif ekonomi akan diberikan hingga Desember 2025 dengan anggaran sekitar Rp16 triliun.

Ada pula empat kebijakan tahun ini yang akan dilanjutkan pada 2026. Salah satunya Program Diskon Iuran JKK dan JKM untuk semua penerima bukan penerima upah (BPU). Program ini menargetkan pekerja seperti tukang ojek.

Kemudian, ada lima program penyerapan tenaga kerja. Salah satunya revitalisasi tambak di Pantai Utara (Pantura) Jawa.

[Gambas:Video CNN]

(dhf/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER