BI Rate dan Reshuffle Kabinet Rem Penguatan Rupiah di Rp16.437

Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp16.437 per dolar AS pada Rabu (17/9). Mata uang Garuda menguat tipis 3 poin atau plus 0,02 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp16.430 per dolar AS pada perdagangan sore ini.

Mayoritas mata uang Asia dominan perkasa. Won Korea Selatan merangkak 0,04 persen, dolar Hong Kong dan peso Filipina tumbuh 0,05 persen, yen Jepang naik 0,06 persen, yuan China menguat 0,12 persen, ringgit Malaysia naik 0,30 persen, dan rupee India terbang 0,34 persen.

Sedangkan pelemahan dirasakan dolar Singapura yang jatuh 0,04 persen dan baht Thailand ambruk 0,18 persen.

Di lain sisi, mata uang negara maju ditutup dominan loyo. Poundsterling Inggris naik 0,03 persen, euro Eropa minus 0,14 persen, franc Swiss turun 0,10 persen, dolar Kanada jatuh 0,11 persen, dan dolar Australia melemah 0,21 persen.

Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan rupiah tertekan, meski sempat gagah pada pembukaan pagi tadi. Penyebabnya adalah hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang di luar prediksi, di mana suku bunga acuan turun ke 4,75 persen.

"Rupiah ditutup berbalik melemah setelah di luar dugaan BI dalam rapat memutuskan untuk memangkas suku bunga. Indeks dolar AS sendiri terpantau sedikit rebound menguat hari ini," tuturnya kepada CNNIndonesia.com.

Selain RDG BI, ada sejumlah reshuffle Kabinet Merah Putih yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto hari ini di Istana Kepresidenan Jakarta.

[Gambas:Video CNN]