IHSG Diproyeksi Hijau Jelang Akhir Pekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Jumat (19/9).

Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai indeks saham masih berpeluang menguat ke kisaran 8.102-8.125. Namun, ada pula potensi sebaliknya jika pergerakan pasar tidak sesuai ekspektasi.

"Best case, IHSG masih berada di wave [iii] dari wave 3 sehingga peluang penguatan terbuka. Tapi worst case, bisa jadi IHSG justru sudah menyelesaikan wave [b] dari wave 2," ujar Herditya dalam riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, Herditya memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.899, 7.848 dan resistance 8.039, 8.063 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBCA, CUAN, MTEL, dan RATU.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memproyeksikan IHSG masih berpeluang menguat menuju level 8.155. Proyeksi ini berlaku selama IHSG tidak turun di bawah 7.940.

"IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan menuju 8.155 sebagai target wave iii berdasarkan Fibonacci projection 138,2 persen dari panjang wave i," ujar Ivan dalam riset hariannya.

Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.940, 7.821, dan 7.742, dan resistance 8.102, 8.155, dan 8.246 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ADRO, AKRA, ANTM, BBCA, dan TLKM.

IHSG ditutup di level 8.008 pada Kamis (18/9) sore. Indeks saham melemah 16,74 poin atau minus 0,21 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp21,78 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 44,47 miliar saham.

Pada penutupan kemarin, 261 saham menguat, 410 terkoreksi, dan 131 stagnan.

[Gambas:Video CNN]