Tangis Erick Thohir Pecah di Perpisahan dengan Pegawai BUMN

Erick Thohir melakukan perpisahan sebagai Menteri BUMN dengan karyawan BUMN usai ditunjuk sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Perpisahan berlangsung di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (19/9).

Dalam kata perpisahannya, Erick tak kuasa menahan tangis. Dengan nada bergetar, ia menyampaikan minta maaf atas kesalahan yang diperbuat selama enam tahun memimpin Kementerian BUMN.

"Dengan segala kerendahan hati selama enam tahun saya di sini, saya mohon maaf kalau ada kata-kata saya yang salah, kalau ada sikap saya yang salah. Tapi untuk untuk kemajuan kita untuk kemajuan bangsa," kata Erick.

Erick berpesan kepada karyawan Kementerian BUMN untuk tetap menjaga jati diri. Indonesia katanya membutuhkan orang-orang yang bagus untuk bisa maju ke depan.

Ia pun berpesan agar Kementerian BUMN mendukung Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anggota Nusantara (Danantara). Apalagi Plt Menteri BUMN Donny Oskaria menjabat sebagai COO Danantara.

"Dengan lahirnya Danantara ini menjadi sebuah kekuatan Investasi untuk masa depan kita.Kalian harus dukung, saya titip, kita ini keluarga besar, Pak Doni keluarga," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Donny Oskaria mengatakan ia merasa beruntung dididik oleh Erick selama di Kementerian BUMN.

"Kadang-kadang orang berpikir seolah-olah dengan saya ke Danantara, saya berbeda dengan Bapak. Padahal apa yang saya sampaikan adalah atas persetujuan Bapak. Bahwa transformasi ini belum selesai, saya hanya menjalankan cita-cita yang memang diharapkan dari dulu," katanya.

Donny mengatakan ia dan seluruh karyawan BUMN merasa sedih dan kehilangan dengan berakhirnya masa Erick sebagai Menteri BUMN. Namun ia bangga Erick dipilih sebagai Menpora.

Ia pun akan menjalankan nilai-nilai yang ditanamkan Erick di Kementerian BUMN.

"Percayalah saya akan menjalankan sesuai dengan yang Bapak inginkan. Saya akan memikirkan semua karyawan kita, dan saya bertanggung jawab kepada semua karyawan," katanya.

[Gambas:Video CNN]