Dirut Garuda Indonesia Ikut Prabowo ke AS untuk Nego Sama Boeing

CNN Indonesia
Senin, 22 Sep 2025 14:35 WIB
Dirut Garuda Indonesia Wamildan Tsani ikut terbang dengan Presiden Prabowo Subianto ke AS untuk melanjutkan negosiasi rencana pembelian pesawat dengan Boeing.
Dirut Garuda Indonesia Wamildan Tsani ikut terbang dengan Presiden Prabowo Subianto ke AS untuk melanjutkan negosiasi rencana pembelian pesawat dengan Boeing. (Ari Saputra/detikcom).
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Utama Garuda Indonesia (Persero) Tbk Wamildan Tsani ikut terbang dengan Presiden Prabowo Subianto ke Amerika Serikat (AS) untuk melanjutkan kerja sama jangka panjang terkait maskapai penerbangan.

Tujuan Wamildan adalah untuk melakukan negosiasi dengan Boeing soal rencana pengadaan 7 pesawat sepanjang tahun ini.

"Untuk keperluan bekerja sama jangka panjang inilah, Bapak Direktur Utama kami hari ini mendampingi Bapak Presiden Republik Indonesia dalam lawatan beliau ke Amerika Serikat untuk melakukan diskusi lanjutan terkait rencana pengadaan armada dari Boeing," ujar Direktur Niaga Garuda Indonesia Reza Aulia Hakim dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Senin (22/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reza berharap keikutsertaan langsung Wamildan ke AS, bisa membuat Garuda mendapatkan pesawat dengan harga yang lebih terjangkau dari Boeing.

"Untuk penambahan armada pesawat secara jangka panjang agar Garuda Indonesia mendapatkan kepastian jumlah pesawat dan tentunya harga yang lebih kompetitif," imbuhnya.

Garuda Indonesia tahun ini berharap bisa menambah 7 armada baru untuk dapat memberikan pelayanan yang maksimal ke masyarakat. Penambahan ini tercatat tertinggi sejak pandemi covid-19.

"Hingga Agustus 2025 Garuda Indonesia telah mampu menambah 5 armada baru, sehingga kini kekuatan kami mencapai 78 armada dan sepanjang tahun 2025 ini kami menargetkan total akan terdapat 7 armada baru," jelasnya.

Jumlah penambahan armada baru ini sejalan dengan proyeksi peningkatan jumlah penumpang. Sepanjang 2024, Garuda Indonesia berhasil melayani 11,4 juta penumpang.

Sedangkan, hingga Agustus 2025, Garuda Indonesia mencatatkan berhasil melayani 105 juta penumpang dan diharapkan meningkat jadi 12 juta lebih sampai akhir tahun ini.

"Garuda Indonesia menargetkan akan melayani 12,2 juta penumpang tahun ini atau setara dengan market share 11,6 persen," tegasnya.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER