IHSG Masih Berpeluang Terangkat Hari Ini

CNN Indonesia
Kamis, 25 Sep 2025 06:15 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Kamis (25/9).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Kamis (25/9). Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Kamis (25/9).

Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan indeks saham masih berpeluang menguat ke kisaran 8.192-8.260 jika mengikuti skenario terbaik.

Namun, lanjutnya, ada juga kemungkinan terjadi koreksi ke area 7.959-8.039.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Best case, IHSG masih bisa naik ke 8.192-8.260, tapi kalau skenario terburuknya terjadi, koreksi bisa ke 7.959-8.039," ujar Herditya dalam riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, Herditya memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 8.077, 8.005 dan resistance 8.155, 8.192 hari ini.

Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BRIS, DKFT, DOOH, dan INKP.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat IHSG berhasil menembus level 8.155 dan berpotensi melanjutkan penguatan hingga ke kisaran 8.246.

Ia memperkirakan tren kenaikan tetap terjaga selama indeks tidak turun di bawah 8.005.

"IHSG punya peluang naik ke 8.246, dengan catatan masih bertahan di atas 8.005," ujar Ivan dalam riset hariannya.

Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 8.005, 7.940, 7.821, dan 7.742, dan resistance 8.246, 8.300, dan 8.394 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ADRO, BBRI, BMRI, BRPT, dan GOTO.

IHSG ditutup di level 8.126 pada Rabu (24/9) sore. Indeks saham menguat 1,35 poin atau naik 0,02 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp38,33 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 55,12 miliar saham.

Pada penutupan kemarin, 243 saham menguat, 461 terkoreksi, dan 100 stagnan.

[Gambas:Video CNN]

(del/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER