Amazon Bayar Denda Rp41 T Buntut Diduga Jebak Konsumen Daftar Prime

CNN Indonesia
Sabtu, 27 Sep 2025 18:01 WIB
Amazon sepakat membayar denda senilai US$2,5 miliar atau sekitar Rp41,75 triliun (asumsi kurs Rp16.700 per dolar AS) kepada Federal Trade Commission (FTC) AS.
Amazon sepakat membayar denda senilai US$2,5 miliar atau sekitar Rp41,75 triliun (asumsi kurs Rp16.700 per dolar AS) kepada Federal Trade Commission (FTC) AS. Ilustrasi. (AFP PHOTO / JOHN MACDOUGALL).
Jakarta, CNN Indonesia --

Amazon sepakat membayar denda senilai US$2,5 miliar atau sekitar Rp41,75 triliun (asumsi kurs Rp16.700 per dolar AS) kepada Federal Trade Commission (FTC) Amerika Serikat (AS).

Mengutip CNN, Sabtu (27/9), kesepakatan ini mengakhiri perselisihan dua tahun terkait dugaan praktik jebakan perusahaan kepada konsumen agar mendaftar layanan berlangganan Amazon Prime dan kemudian mempersulit pembatalannya.

Dalam pernyataan resmi, FTC menyebut Amazon akan membayar denda perdata sebesar US$1 miliar serta mengembalikan US$1,5 miliar kepada sekitar 35 juta pelanggan yang telah dirugikan oleh praktik pendaftaran Prime yang menipu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FTC menegaskan nilai denda ini menjadi yang terbesar dalam kasus pelanggaran aturan mereka, sekaligus restitusi tertinggi kedua yang pernah diperoleh lembaga tersebut.

"FTC Trump-Vance hari ini mencatat sejarah dan memenangkan perkara monumental bagi jutaan orang Amerika yang lelah dengan langganan menyesatkan yang terasa mustahil dibatalkan," ujar Ketua FTC Andrew Ferguson.

Ia menambahkan bukti menunjukkan Amazon menggunakan jebakan berlangganan super canggih yang memanipulasi konsumen agar masuk Prime, lalu mempersulit proses pembatalan.

Menanggapi kesepakatan tersebut, juru bicara Amazon Mark Blafkin menegaskan perusahaan tidak pernah melanggar hukum.

"Kami selalu berusaha membuat proses pendaftaran dan pembatalan jelas dan sederhana, serta memberikan nilai besar bagi jutaan anggota setia Prime," ujarnya.

Amazon maupun eksekutifnya tidak mengakui kesalahan. Namun, perusahaan mengaku telah melakukan perubahan sesuai tuntutan FTC serta menyediakan informasi yang lebih jelas terkait syarat keanggotaan dan cara pembatalan.

Prime sendiri merupakan salah satu layanan andalan Amazon dengan biaya US$14,99 per bulan atau US$139 per tahun.

Layanan ini berawal dari fasilitas pengiriman cepat, kemudian berkembang menjadi paket multi produk yang mencakup hiburan streaming, belanja kebutuhan sehari-hari, hingga promo eksklusif.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER