Prabowo: RI Sangat Kaya, Tapi Kebocorannya Luar Biasa

Presiden Prabowo Subianto mengatakan banyak kekayaan Indonesia yang bocor sehingga banyak rakyat yang tidak menerima manfaatnya.

"Saya sudah lihat fakta-fakta angka-angka negara kita sangat sangat kaya, kebocorannya luar biasa, masih kita seperti ini saudara sekalian. Bayangkan kalau kita bisa hentikan kebocoran itu," ujarnya dalam Akad Massal 26 Ribu KPR FLPP di Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9).

Prabowo mengatakan kebocoran disebabkan oleh kesalahan sistem yang ada di Indonesia. Karena itu, ia mengatakan sistem harus diperbaiki.

"Saya percaya dengan penghematan kebocoran, dengan kita mengamankan kekayaan kita, uang bangsa Indonesia akan cukup," kata Prabowo.

Ia mengatakan uang tersebut nantinya bisa diinvestasikan dengan baik . Dengan begitu penghasilan negara bisa bertambah dan bisa disalurkan ke rakyat.

"Dan saya yakin kita akan sampai ke situ, saya percaya dalam 3,4,5 tahun akan datang kita akan buat sesuatu yang tidak diperhitungkan bangsa-bangsa lain, kita akan kuasai kekayaan kita sendiri," katanya.

Sebelumnya, Prabowo juga pernah menyampaikan kebocoran kekayaan Indonesia ke luar negeri.

Fenomena ini menurutnya sudah dituliskan dalam salah satu bukunya sejak 16 tahun lalu. Dia menyebutkan fenomena itu disebut sebagai 'net outflow of national wealth'.

"Saya tulis dalam buku saya, 16 tahun lalu buku itu ada dan masih ada, sudah ada terbit beberapa kali dan belum ada yang membantah, yang saya tulis di situ adalah fenomena negara yang kaya ini ternyata kekayaannya tidak tinggal di bumi Indonesia. Saya sebut dengan 'the net outflow of national wealth,' mengalir keluarnya kekayaan bangsa Indonesia, tahun demi tahun, demi tahun, demi tahun," beber Prabowo dala Kongres PAN, Agustus 2024 lalu.

Padahal, menurut Prabowo, para pendiri bangsa sudah menitipkan amanat agar negara bisa menjaga kekayaan alam Indonesia dalam Undang-Undang Dasar. Namun, nyatanya fenomena kekayaan Indonesia bocor ke luar negeri masih terjadi.

"Bumi, air, dan kekayaan di dalamnya dikuasai negara. Itu maksud founding fathers kita untuk menjaga agar kekayaan kita tidak terus mengalir ke luar dari negara Indonesia," ujar Prabowo.