Indonesia kembali memperingati Hari Bakti Air Traffic Controller (ATC) yang jatuh setiap 29 September. Direktur Utama Perum LPPNPI (AirNav Indonesia) menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh Air Traffic Controller di seluruh Indonesia.
"Air Traffic Controller adalah garda terdepan keselamatan penerbangan. Setiap hari, mereka berdedikasi memastikan keteraturan, kelancaran, dan keselamatan lalu lintas udara di langit nusantara," kata Capt. Avirianto Suratno.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga semangat pengabdian Anthonius Gunawan Agung menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus bekerja dengan penuh integritas, profesionalisme, dan dedikasi demi kejayaan penerbangan Indonesia," tuturnya.
Melalui peringatan itu, AirNav Indonesia juga menegaskan kembali komitmen selalu meningkatkan keselamatan, efisiensi, serta pelayanan navigasi penerbangan yang terintegrasi dan berstandar internasional.
"Terus lah berkarya, terus lah menjaga langit negeri dengan sepenuh hati" ucapnya.
Hari Bakti ATC merupakan penghormatan atas dedikasi, pengorbanan dan keberanian Anthonius Gunawan Agung, yang wafat saat bertugas di Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie, Palu, pada 2018.
Ia dengan keteguhan hati tetap berada di menara pengawas hingga detik terakhir untuk memastikan pesawat terakhir Batik Air ID 6231 dari Kota Palu menuju Kota Ujung Pandang lepas landas dengan selamat, meski kala itu gempa.
Atas jasa dan pengorbanan luar biasa tersebut, pemerintah menganugerahkan tanda kehormatan bidang perhubungan Adikarya Dirgantara Pralabda, sekaligus menetapkan 29 September sebagai Hari Bakti Air Traffic Controller Indonesia.
(chri)