Prabowo Hormat ke Eks OB dan Ojek Jadi Developer dengan Cuan Rp120 M

CNN Indonesia
Selasa, 30 Sep 2025 12:12 WIB
Prabowo memberikan hormat kepada mantan OB bernama Angga dan pengemudi ojek bernama Wawan yang sukses menjadi pengembang rumah subsidi.
Prabowo memberikan hormat kepada mantan OB bernama Angga dan pengemudi ojek bernama Wawan yang sukses menjadi pengembang rumah subsidi. (Foto: Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto memberikan hormat kepada mantan office boy (OB) dan pengemudi ojek yang sukses menjadi pengembang (developer) rumah subsidi dengan keuntungan Rp120 miliar per tahun.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam Akad Massal 26 Ribu KPR FLPP di Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9).

"Saya jenderal, saya hormat sama kau. Saya bangga dan terharu hari ini, dua pengusaha yang hebat asalnya dari office boy. Kalau dalam 8 tahun, beliau sekarang bisa menghasilkan Rp120 miliar. Enggak pakai nyolong, enggak pakai korupsi," kata Prabowo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah putra-putra Indonesia yang harus kita banggakan. Ini masa depan kita. Seorang yang sangat sederhana, tidak punya koneksi, orang tuanya bukan apa-apa, tapi bisa sekarang bisa menghasilkan Rp120 (miliar) setahun," sambungnya.

Awalnya, eks office boy bernama Angga dan eks pengemudi ojek bernama Wawan tersebut diperkenalkan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.

Semula Angga bekerja sebagai office boy selama 8 tahun. Kemudian berhasil menjadi Direktur Utama Pesona Kahuripan, pengembang perusahaan rumah subsidi.

"Angga ini, 7-8 tahun masih seorang office boy pak. Tapi seperti bapak ajarkan kepada kita semua, dengan doa dan kerja keras, hari ini bisa jadi pemilik di tempat ini pak," kata Maruarar.

Maruarar kemudian bertanya kepada Angga berapa unit rumah subsidi yang telah ia bangun.

Angga menjawab bahwa dia telah membangun 2.400 unit rumah pada 2024. Untuk tahun ini, ia menargetkan membangun 3.000 unit rumah dan 6.000 unit rumah tahun depan. Ia mengaku mendapatkan keuntungan Rp20 juta per unit rumah.

"(Untung tahun ini) Rp72 miliar, (untung tahun depan) Rp120 miliar" kata Angga.

Sementara itu Wawan adalah mantan tukang ojek yang kini menjadi bos perusahaan perumahan, Kawah Anugerah Properti.

Wawan mengatakan perusahaan membangun 1.000 unit rumah subsidi tahun lalu dan 2.000 unit pada tahun ini. Untuk 2026, ia menargetkan membangun 6.000 unit.

"(Proyeksi keuntungan tahun ini) Rp50 miliar, (keuntungan tahun depan) Rp150 miliar," katanya.

[Gambas:Video CNN]

(fby/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER