Perdana, Mandiri Sahabatku di Taiwan Dorong PMI Jadi Wirausaha Tangguh

Bank Mandiri | CNN Indonesia
Selasa, 30 Sep 2025 11:48 WIB
Untuk pertama kalinya, Mandiri Sahabatku yang menyediakan pelatihan guna mengakselerasi transformasi PMI menjadi wirausaha mandiri hadir di Taiwan.
(Foto: Arsip Bank Mandiri)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bank Mandiri mewujudkan pemberdayaan berkelanjutan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan dengan menghadirkan program Mandiri Sahabatku untuk pertama kalinya. Program ini menyediakan pelatihan guna mengakselerasi transformasi PMI menjadi wirausaha mandiri, tangguh secara finansial, dan siap menciptakan lapangan kerja baru.

Diselenggarakan di Aula KDEI Taipei pada Minggu (28/9), kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 110 PMI yang bekerja di sektor jasa rumah tangga dan perawat lansia maupun kesehatan dasar, dengan dihadiri Kepala KDEI Taipei Arif Sulistiyo dan sejumlah pakar keuangan sebagai narasumber, termasuk akademisi dari Universitas Brawijaya Yuli Rahmawati.

SEVP Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, Dadang Ramadhan menyatakan bahwa Mandiri Sahabatku dirancang tidak sekadar memberikan materi, tetapi juga dukungan menyeluruh dari sisi pemikiran, keterampilan teknis, hingga perencanaan finansial yang realistis, juga strategi membangun usaha.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mandiri Sahabatku mendorong PMI untuk berwirausaha saat kembali ke tanah air, serta membangun gaya hidup melek finansial mulai dari kebiasaan menabung, berinvestasi, hingga membangun keterampilan yang bisa segera dipraktikkan. Harapannya, keluarga di Indonesia bisa turut menjalankan usaha secara paralel," kata Dadang dalam keterangan resminya, Selasa (30/9).

Mandiri Sahabatku juga merupakan bagian dari strategi inklusif bank bersandi saham BMRI ini untuk mendukung peningkatan kapasitas talenta PMI. Hal ini sejalan dengan tema HUT Bank Mandiri ke-27, yakni Sinergi Membangun Negeri, dan seirama dengan arah kebijakan Asta Cita pemerintah, khususnya dalam membangun daya saing tenaga kerja dan ekonomi kerakyatan.

Dalam program perdana di Taiwan, Bank Mandiri memberikan materi perencanaan keuangan yang membekali peserta dengan pengelolaan keuangan pribadi, investasi, hingga pola pikir kewirausahaan serta strategi membangun usaha secara berkelanjutan. Adapun akademik dari Universitas Brawijaya membawakan materi mengenai "stress management" guna mengenali dan mengelola stres di lingkungan kerja, termasuk ketahanan mental.

Nur Kholifah, PMI sektor hospitality asal Kendal, mengaku termotivasi membuka usaha setelah mengikuti kelas perencanaan keuangan.

"Dari kelas financial planning saya mulai paham bagaimana mencatat dan memisahkan tabungan modal. Target saya tahun depan bisa buka usaha kecil bersama adik di kampung. Hari ini saya dapat ilmu perencanaan biayanya," tutur Nur Kholifah.

Mandiri Sahabatku adalah program pemberdayaan yang dijalankan oleh Bank Mandiri untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan, meningkatkan literasi keuangan, dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik bagi para PMI agar dapat berwirausaha dan berkontribusi pada ekonomi Indonesia.

Sejak pertama kali digulirkan pada 2011, Mandiri Sahabatku telah diikuti oleh 21.472 PMI yang tersebar di Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Hong Kong, Malaysia, Jepang, dan Korea Selatan. Di dalam negeri, program ini dilanjutkan dengan pembinaan berkelanjutan bagi purna PMI dan keluarga di berbagai kota kantong PMI terutama Indramayu, Cilacap, Ponorogo, Malang untuk memastikan keterampilan, akses perbankan, dan usaha yang berkembang.

Selain pelatihan, Mandiri Sahabatku juga terintegrasi dengan program Livin' Around The World (LATW), yang memperkenalkan ekosistem digital Livin' by Mandiri kepada nasabah diaspora. Melalui kehadiran Livin' by Mandiri, PMI dapat membuka rekening dengan SIM lokal, mengakses transaksi harian, hingga berinvestasi. Bukan hanya itu, Bank Mandiri juga menghadirkan promo khusus berupa reward hingga Rp500.000 bagi pengguna baru.

Program ini juga merupakan bentuk nyata komitmen Bank Mandiri dalam mendorong inklusi keuangan dan ekonomi kerakyatan, serta mendukung penerapan prinsip ESG dan pencapaian SDGs, khususnya pada peningkatan kapasitas SDM, penciptaan peluang usaha, dan penguatan ketahanan ekonomi keluarga PMI.

"Dengan semangat Sinergi Membangun Negeri, Bank Mandiri percaya sinergi antara pemerintah, perbankan, dan komunitas PMI akan menjadi motor penting dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga migran, memperluas kemandirian usaha, serta membangun daya saing tenaga kerja Indonesia di kancah global," pungkas Dadang.

(rea/rir)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER