Krav Ideas Sukses Berkarya Sebelum 30 dari Mesin Jahit Ibu dan Shopee

e-Commerce | CNN Indonesia
Sabtu, 04 Okt 2025 17:49 WIB
Krav Ideas. (Foto: Arsip Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Di tengah dinamika gaya hidup modern, kebutuhan akan kualitas istirahat yang baik semakin menjadi perhatian. Dari peluang tersebut lahirlah Krav Ideas, sebuah UMKM Home & Living asal Jawa Barat yang kini telah menapaki perjalanan sukses bersama platform e-commerce Shopee.

Dirintis Dani Nur Rohmat pada 2020, Krav Ideas lahir dari kegelisahan atas sulitnya menemukan perlengkapan tidur yang nyaman sekaligus terjangkau. Nama 'Krav' terinspirasi dari kata crafted dan ideas, dengan harapan dapat terus menghadirkan produk yang bermakna.

Berawal dari seprei, sarung bantal, hingga selimut, lini produk Krav terus berkembang berkat pemanfaatan fitur dan kampanye Shopee. Melalui berbagai fitur dan kampanye sejak 2020, usahanya berhasil menjangkau konsumen lebih luas, dan mendorong mengembangkan usaha lebih profesional.

Dani mengaku pada awalnya mereka mengalami kebingungan dalam memulai penjualan online. Seiring waktu, strategi bisnis mulai dibentuk untuk memanfaatkan fitur dan program Shopee dalam menjangkau lebih banyak pembeli.

"Kini, setelah lima tahun bersama Shopee, lebih dari 2.000 produk berhasil terjual setiap bulannya. Tidak hanya sekadar angka penjualan, yang membuat kami bangga adalah bisa membantu banyak orang tidur lebih nyaman melalui produk yang kami buat dengan sepenuh hati dari rumah bersama ibu," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/10).

Mesin Jahit Ibu

Proses produksi Krav Ideas. (Foto: Arsip Istimewa)

Dani bercerita, perjalanan Krav Ideas dimulai dari situasi keluarga yang penuh keterbatasan. ia sempat kebingungan mencari arah usaha yang tepat di tengah berbagai pilihan bisnis yang ada.

Jawaban justru datang dari hal terdekat, sebuah mesin jahit lama milik ibu yang sering digunakan untuk membuat produk dekorasi rumah. Mesin jahit tersebut menjadi cikal bakal lahirnya rangkaian produk pertama Krav Ideas.

Dari produksi sederhana yang dikerjakan sang ibu, usaha ini berkembang menjadi lebih profesional. Kini, bahan baku diproduksi dari pabrik dan supplier lokal tepercaya dengan desain yang dirancang cermat untuk menjaga identitas brand. Packaging autentik dan branding kuat menjadi pembeda Krav Ideas di pasar.

Dani menyampaikan bahwa banyak orang melihat bisnisnya kini berjalan stabil, meski tidak mengetahui tantangan di awal perjalanan. Ia pernah merasakan kebingungan dan keraguan saat memulai usaha, terutama di tengah persaingan dengan brand Home Decor yang sudah lebih dikenal.

"Modal yang minim, penjualan yang masih sepi, hingga keterbatasan SDM menjadi tantangan awal yang harus saya hadapi. Namun, hal yang membuat saya bersyukur adalah dorongan ibu dengan keterampilan menjahitnya, serta kehadiran Shopee yang membuat saya bisa melaju sejauh ini," tutur dia.

Shopee Membuka Peluang

Founder Krav Ideas, Dani Nur Rahmat. (Foto: Arsip Istimewa)

Keseriusan berjualan di Shopee sejak 2020 menjadi titik balik bagi Krav Ideas. Platform ini membuka akses ke ribuan konsumen di berbagai kota, bahkan hingga Malaysia melalui Program Ekspor Shopee.

Produk yang awalnya dipasarkan terbatas kini menjangkau pasar lebih luas. Partisipasi dalam kampanye tematik Shopee mendorong pertumbuhan pesanan hingga 2x lipat setiap tahun.

Pada periode Big Ramadan Sale tahun ini, permintaan produk dekorasi rumah mengalami lonjakan signifikan. Untuk memenuhi pesanan tinggi, Krav Ideas menambah tenaga kerja dan menjalankan produksi dalam dua shift.

Saat ini, lebih dari 2.000 produk Krav Ideas terjual setiap bulan melalui Shopee. Pencapaian ini tidak sekadar angka penjualan, melainkan bukti bahwa produk berkualitas dapat membantu banyak orang mendapatkan kualitas tidur lebih baik.

Fitur interaktif seperti Shopee Affiliate dan Shopee Live menjadi sarana efektif Krav Ideas dalam menarik perhatian sekaligus membangun kedekatan dengan pelanggan. Ulasan positif pelanggan di Shopee menjadi bukti kepuasan konsumen.

Dani memandang Shopee bukan sekadar marketplace, melainkan mitra yang membuka ruang belajar dan bertumbuh. Beragam fitur dan kampanye Shopee sejak 2020 tidak hanya membantu menjangkau konsumen lebih luas, tetapi juga mendorong pengembangan usaha secara profesional.

"Saya memulai Krav Ideas di usia 25 tahun dengan modal sangat minim. Tantangan terbesar justru bagaimana konsisten menjaga brand sambil terus belajar. Bersama Shopee, saya mempunyai ruang untuk berkembang lebih cepat. Bagi saya, masih muda bukan alasan untuk menunda, justru saat itulah energi terbesar untuk berani mencoba," pungkasnya.

Sebagai informasi, Krav Ideas dapat diakses di Shopee melalui tautan berikut. Sebagai bentuk dukungan terhadap brand lokal dan UMKM, Shopee juga menghadirkan kanal Shopee Pilih Lokal yang mengurasi produk lokal berkualitas dengan berbagai penawaran menarik.

(rir)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK