Pertamina Siap Ikut Tender Kilang Baru ESDM Demi Genjot Produksi

CNN Indonesia
Selasa, 07 Okt 2025 19:48 WIB
Dirut Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengatakan ada sekitar 74 kilang yang rencananya bakal dilelang Kementerian ESDM dalam beberapa tahun ke depan. (Pradita Utama/ Detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pertamina (Persero) bakal memaksimalkan produksi minyak dengan mengikuti tender wilayah kerja (WK) baru yang akan dilelang oleh Kementerian ESDM melalui SKK Migas.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengatakan ada sekitar 74 kilang yang rencananya bakal dilelang dalam beberapa tahun ke depan.

"Memang yang paling ideal adalah meningkatkan produksi dengan masuk ke wilayah-wilayah kerja baru, yang oleh Kementerian ESDM sudah didorong akan dalam waktu 1-2 tahun ini sekitar kurang lebih 74 wilayah kerja yang akan dilelang," ujar Simon dalam acara Indonesia Langgas Berenergi yang digagas Detik dan CNN Indonesia, di Anjungan Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa (7/10).

Menurut Simon, apabila perseroan memenangkan lelang, maka bisa membantu menambah produksi minyak. Tujuannya, untuk mengurangi ketergantungan impor minyak.

"Dengan demikian, ketika kita masuk ke wilayah baru, kita mendapat temuan-temuan baru, itu akan sangat signifikan untuk menambah produksi nasional kita. Nah di samping itu, di sisi bisnis existing, kita juga mendorong untuk peningkatan kapasitas kilang-kilang kita," jelasnya.

Oleh sebab itu, Simon mengatakan sangat terbantu dengan masukan yang disampaikan oleh berbagai pihak, termasuk Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengenai pengelolaan kilang.

"Kalau kemarin kita sempat mendengar Pak Menteri Keuangan menyampaikan bahwa mungkin tidak banyak kilang yang dibangun, tentunya itu menjadi masukan berharga buat kami," terangnya.

Terbaru, ada proyek pengembangan kilang atau Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan yang ditargetkan bisa mulai beroperasi di bulan depan.

Kilang RDMP Balikpapan memiliki kapasitas pengolahan hingga 90 ribu barel per hari dan diharapkan bisa menjadi penopang peningkatan kapasitas kilang.

"Mudah-mudahan di November, tanggal 10 November adalah kita akan mulai on stream proyek RDMP Balikpapan yaitu Refinery Development Master Plan Balikpapan yang nanti akan meningkatkan kapasitas pengolahan kilang," tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya menyebut Pertamina malas-malasan membangun kilang. Menurutnya, Indonesia sudah puluhan tahun tak punya kilang baru.

Hal ini membuat Indonesia harus terus mengimpor minyak. Menurutnya, hal ini membuat Indonesia rugi besar.

"Kilang itu bukan kita enggak bisa bikin atau enggak bisa bikin proyeknya, cuma Pertamina malas-malasan saja," ujar Purbaya pada Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (30/9).

(ldy/pta)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK