Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Anggito Abimanyu menjadi Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada Rabu (8/10) sore ini.
Prabowo memimpin langsung pengambilan sumpah jabatan Anggito.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya terhadap bangsa dan negara," kata Prabowo diikuti Anggito dalam pelantikan di Istana Negara. Jakarta, Rabu (8/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelantikan Anggito sebagai Ketua LPS juga dituang ke dalam Keputusan Presiden Nomor 111/P.
Ia menggantikan Purbaya Yudhi Sadewa yang beberapa waktu lalu ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Keuangan.
Anggito merupakan jebolan S1 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1985. Setelah itu, Anggito meraih gelar master dan doktor di University of Pennsylvania, AS pada 1990 serta 1994.
Pada periode 1999-2003, Anggito menjadi staf ahli menteri keuangan. Kariernya kemudian melejit saat didapuk sebagai kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu pada 2003-2010. Ia menjabat di era Presiden Megawati Soekarnoputri sampai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Selanjutnya, ia menjabat sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kementerian Agama 2012-2014.
ada 2014-2017, Anggito menjabat sebagai Chief Economist PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk. Ia juga duduk sebagai komisaris BRI Syariah 2015-2017.
Lepas dari BRI, Anggito diangkat sebagai kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) 2017-2022 sebelum akhirnya Presiden Prabowo Subianto melantiknya sebagai wakil menteri keuangan (wamenkeu) sejak Oktober 2024 lalu.
Tak hanya berkarir di dua profesional, Anggito juga aktif mengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM 1988-2018. Setelah itu, ia juga menjadi dosen Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM dan mengampu sejumlah mata kuliah, seperti Ekonomi Makro hingga Keuangan Syariah.
Anggito Abimanyu kemudian ditetapkan Komisi XI DPR menjadi Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2025-2030 setelah lolos uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) pada Selasa (23/10).
(mnf/dhf)