PT Sarinah Tegaskan Komitmen Keberlanjutan di Osaka Expo 2025

PT Sarinah | CNN Indonesia
Rabu, 08 Okt 2025 15:12 WIB
(Foto: arsip PT Sarinah)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Sarinah memperkenalkan 14 brand lokal terkurasi, serta menginisiasi Sustainability Forum yang menyoroti komitmen perusahaan terhadap praktik bisnis berkelanjutan pada ajang Osaka Expo 2025 yang digelar pada 13 April-13 Oktober di Jepang.

Partisipasi Sarinah di Osaka Expo 2025 juga memperkuat posisi perusahaan sebagai Cultural Experience Center yang menjaga warisan Indonesia melalui perdagangan, kreativitas, dan kolaborasi berkelanjutan.

Direktur Utama PT Sarinah, Raisha Syarfuan menuturkan, kehadiran Sarinah di Osaka Expo 2025 merupakan bagian dari strategi global membuka akses pasar bagi produk lokal, sekaligus memperkuat citra Indonesia sebagai negara dengan potensi ekonomi kreatif yang berkelanjutan

Pada saat bersamaan, Osaka Expo 2025 juga menjadi momentum penting bagi Sarinah untuk memperlihatkan bahwa produk Indonesia memiliki kualitas dan nilai yang sejalan dengan tren global, termasuk keberlanjutan.

"Expo ini bukan sekadar pameran, melainkan ruang kolaborasi dan diplomasi budaya yang menghubungkan karya lokal dengan dunia," ujar Raisha dalam keterangan tertulis, Rabu (8/10).

Di Osaka Expo 2025, Sarinah menampilkan kurasi produk yang merepresentasikan empat kategori utama, yakni makanan dan minuman khas Nusantara, kerajinan tangan, dekorasi rumah, serta suvenir dan aksesoris.

Ke-14 brand pilihan itu dikemas dalam empat display island, yang dirancang Sarinah untuk merepresentasikan kekayaan budaya, kreativitas, dan inovasi pelaku produk lokal Indonesia.

Selain menampilkan produk, Sarinah memperkaya partisipasi Indonesia dengan menghadirkan Sustainability Forum bertema "Sarinah's Sustainability Story: Empowering Culture, Sustaining the Future". Forum ini menjadi penegasan atas perannya sebagai katalis dalam menumbuhkan potensi produk lokal melalui program pemberdayaan seperti Sarinah Pandu, yang menanamkan nilai keberlanjutan dalam setiap proses produksi.

Forum tersebut menghadirkan tiga pembicara utama, yaitu Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Sarinah, Guntar PM Siahaan; Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Osaka, Didit Akhdiat Suryo; dan perwakilan dari Artha Graha Peduli, Melani Sugiharti.

Diskusi ini secara khusus menyoroti pentingnya sinergi antara sektor perdagangan, pembiayaan, dan pemberdayaan komunitas dalam menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan.

Kolaborasi turut diperkuat oleh Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) sebagai penghubung pasar internasional, serta AGI by Bank Artha Graha Internasional yang menyediakan pembiayaan inklusif bagi UMKM untuk tumbuh secara bertanggung jawab.

Kegiatan Sustainability Forum Sarinah ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian Indonesia Business Forum yang digelar di Paviliun Indonesia Osaka pada 7 Oktober 2025.

Dalam kesempatan yang sama, juga disepakati 7 penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Joint Venture Agreement (JVA) lintas sektor dengan berbagai mitra dari Jepang dan China, dengan total nilai investasi mencapai sekitar US$4,53 miliar.

Kesepakatan antara lain meliputi kerja sama di bidang pengembangan kawasan industri berkelanjutan, pembangunan food estate di Kepulauan Riau, penguatan rantai pasok bahan baku baja, pengembangan industri perikanan tangkap berkelanjutan, pusat logistik kemaritiman di Maluku, serta pengembangan pariwisata regional antara Jepang, China, dan Indonesia.

Rangkaian penandatanganan ini menandai simbol kuat sinergi lintas negara dan lintas sektor yang menunjukkan peningkatan kepercayaan mitra global terhadap potensi investasi berkelanjutan di Indonesia.

Melalui inisiatif ini, Sarinah turut berkontribusi dalam pembangunan ekosistem perdagangan budaya yang inklusif dan berdaya saing global.

(rea/rir)


KOMENTAR

TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK