Kompetisi Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas resmi dimulai, yang ditandai dengan penayangan dua episode perdana yang emosional pada Minggu (5/10).
Program kompetisi ini menjadi panggung bagi para pelaku UMKM terbaik Indonesia dalam membuktikan kualitas, kreativitas, dan daya juang mereka. Tak hanya adu produk, ajang ini juga menyajikan drama persaingan, kisah penuh haru, dan bukti nyata semangat cinta Indonesia.
Setiap detik tayangan Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas akan menghadirkan beragam kejutan, mulai cerita bisnis yang dibangun dari nol, pertaruhan mimpi besar, hingga keberanian unjuk diri. Kompetisi ini diyakini sebagai tontonan inspiratif yang menyisakan kekaguman dan harapan baru bagi masa depan UMKM di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara ini juga menghadirkan jajaran juri dengan pengalaman bisnis mumpuni. Salah satunya, Daniel Mananta yang di balik layar, dikenal sebagai pengusaha lewat brand fesyen DAMN! I Love Indonesia. Pengalaman dan semangat Daniel mencintai Tanah Air menjadikannya tepat untuk menilai UMKM yang punya produk bagus, juga mampu mengangkat identitas Indonesia.
Juri selanjutnya, adalah Lizzie Parra, pendiri BLP Beauty yang sukses mengubah wajah industri kecantikan Indonesia dengan produk lokal berkualitas dan penuh inovasi. Kehadiran Lizzie memberikan warna tersendiri bagi kompetisi ini, terutama bagi peserta yang bergerak di dunia kecantikan dan gaya hidup.
Tantangan pertama: Kisah perjuangan dan inspiratif
Pada episode perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, finalis Top 20 diminta mempresentasikan usaha mereka, mulai dari Unique Selling Point (USP), teknis operasional, hingga proyeksi pertumbuhan bisnis.
Episode ini memperlihatkan transformasi Baim Alkatiri, mantan artis cilik yang kini sukses lewat brand parfum X-PERFUMERY, hingga Annisa (Anin) lewat DS Modest dengan produk sajadah dan sarung travel yang meraih rekor MURI.
Ada juga Micheal dengan Maritim Bag Indonesia yang produk tasnya dikenal di dunia bulutangkis, Angga Pras, yakni seorang eks pemain timnas pelajar U-19 yang membangun brand fesyen pria Gloaming, serta Fuat, guru honorer pemilik Aveka yang menjual sepatu karena melihat kebutuhan murid-muridnya. Seluruh kisah mereka menunjukkan keberagaman latar belakang para Jagoan UMKM.
![]() |
Salah satu kisah yang mengharukan datang dari Rusman, pemilik Dthree, yang mengundurkan diri dari pekerjaannya setelah kehilangan sang anak. Sebelumnya, ia fokus mengejar karier sehingga jarang memiliki waktu untuk keluarga.
Kepergian anak menjadi titik balik bagi Rusman, menyadarkannya bahwa waktu bersama keluarga begitu penting. Akhirnya, ia terdorong untuk memulai bisnis yang menjunjung nilai kekeluargaan. Keselarasan antara tujuan bisnis dan nilai yang dipegang teguh ini pun membuat Dthree berhasil meraih Golden Star dari Lizzie Parra.
Tantangan kedua: Produk bertema Nusantara
Kini di episode kedua, tersisa 10 finalis yang menghadapi tantangan baru, yakni menciptakan inovasi.
Para Jagoan UMKM ditantang untuk mengembangkan produk baru dengan tema 'Cinta Indonesia', serta membuat strategi pemasaran yang optimal. Setiap peserta mempresentasikan produk yang mengangkat kekayaan budaya Indonesia, seperti Zenitha dengan hijab sablon motif rumah adat, dan Hirakiya yang memperkenalkan tas seni bordir motif Priangan.
Lalu ada pula HomLiv yang menampilkan alat masak dengan sentuhan batik, DS Modest yang mengembangkan sajadah travel inovatif lengkap dengan tag kode QR untuk menentukan arah kiblat, hingga gantungan kunci akrilik bermotif kekayaan Indonesia yang dapat dikustomisasi.
Ketegangan semakin memuncak dengan kehadiran Creativepreneur & Founder of ZM Zaskia Mecca, Haykal Kamil sebagai juri tamu. Ia turut menilai serta memberikan insight, khususnya kepada Dthree yang menampilkan abaya dengan sentuhan motif batik di tangan. Setelah meraih Golden Star di episode 1, penampilan Dthree di episode 2 ternyata tak sesuai dengan ekspektasi para juri.
Haykal sebagai pemilik bisnis fesyen muslim yang berpengalaman pun memberikan kritik tajam namun membangun, dan menekankan pentingnya diferensiasi dan inovasi agar produk memiliki nilai jual yang kuat.
![]() |
Di sisi lain, para juri terpukau dengan Erlyanie, pemilik B Erl Cosmetics yang memperkenalkan produk body shower oil dengan kandungan khas Indonesia, termasuk bunga melati yang diakui dirindukannya dari mendiang ibunya.
Terinspirasi oleh sang ibu, Erlyanie membawa nilai emosional dalam setiap tetes produk. Inovasi yang menyentuh hati ini pun mendulang pujian dari juri yang mengakui kedalaman ide dan kualitas produk, dan menjadikan B Erl Cosmetics sebagai salah satu UMKM yang mendapatkan nilai tinggi di episode ini.
Episode kedua berakhir dengan pengumuman tiga peserta yang berada di posisi terbawah, yakni Dthree, Aveka, dan X-Perfumery. Akan ada 2 UMKM yang tereliminasi, menyisakan 8 peserta untuk kembali bertarung di episode selanjutnya.
Ke depan, para peserta harus menjawab tantangan soal kreativitas dan strategi pemasaran. Episode 3 akan menguji mereka dengan tantangan konten pemasaran interaktif dan kreatif, di mana setiap peserta dituntut membuat konten promosi yang menarik, yang dapat menempatkan produk masing-masing ke pasar yang lebih luas.
Karya-karya para peserta akan dinilai oleh juri utama, serta juri tamu spesial CEO Bittersweet by Najla dan konten kreator Najla Bisyir.
Episode Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas akan memperlihatkan bahwa selain keunggulan produk, kesuksesan usaha juga ditentukan oleh kemampuan untuk beradaptasi dengan tren pemasaran dan inovasi. Kompetisi ini diharapkan dapat menginspirasi para pengusaha UMKM di Indonesia untuk terus berkembang dan menghadapi tantangan dengan semangat pantang menyerah.
Jangan lewatkan episode 3 Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas yang tayang pada Minggu, 12 Oktober 2025 pukul 19.00 WIB untuk mengetahui siapa yang akan melanjutkan perjalanan dan yang harus mengakhiri kompetisi.
Sambil menunggu, rekap episode sebelumnya dan teaser episode 3 bisa disaksikan di YouTube Shopee Indonesia. Dapatkan juga kesempatan memenangkan hadiah iPhone 16 dan jutaan voucher Shopee melalui program 'Kuis Jagoan UMKM' setiap Senin pukul 11.30 WIB hingga Rabu pukul 23.59 WIB. Penonton juga bisa mendukung para Jagoan UMKM favorit melalui 'Voting Partisipan Favorit' di sini.
(rea/rir)