Purbaya Bersuara soal Duit APBN Akan Dipakai Bangun Pondok Pesantren

CNN Indonesia
Jumat, 10 Okt 2025 15:07 WIB
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan belum mengetahui ide pembangunan pondok pesantren (ponpes) menggunakan uang APBN.
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan belum mengetahui ide pembangunan pondok pesantren (ponpes) menggunakan uang APBN. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim).
Bogor, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan belum mengetahui ide pembangunan pondok pesantren (ponpes) menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Untuk pondok pesantren (dibangun pakai APBN) saya belum terima, saya baru baca di media saja," ucapnya via Zoom saat mengisi Media Gathering Kemenkeu 2025 di Novotel Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/10).

"Saya belum tahu siapa yang propose, seperti apa proposalnya saya belum tahu. Kita akan tunggu seperti apa proposalnya," tegas Purbaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ide membangun ponpes menggunakan duit APBN muncul usai musibah menimpa Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur. Gedung bertingkat yang ambruk pada 29 September 2025 lalu itu menewaskan hingga 67 orang.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo yang melempar ide bahwa pembangunan ulang gedung bertingkat itu akan dibiayai uang negara. Ia menjelaskan opsi membangun ulang dipilih karena biaya renovasi lebih mahal.

"Kalau soal anggaran, insyaallah cukup, insyaallah. Cuma dari APBN, tapi tidak menutup kemungkinan juga ada bantuan dari swasta. Cuma, sementara waktu dari APBN," klaim Dody usai bertemu Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Selasa (7/10).

"Kalau anggaran kan selama ini sebetulnya ponpes itu ada di Kementerian Agama. Cuma kan ini kondisi darurat. Yang di Sidoarjo pasti kita (anggaran PU) yang masuk," tegasnya.

Terpisah, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyebut rencana membangun ulang Pondok Pesantren Al Khoziny dengan dana APBN belum final. Ia menegaskan belum ada kesimpulan atau kesepakatan terkait ide tersebut.

"Mungkin masih belum pada satu kesimpulan. Tapi pada intinya DPR RI akan mendorong juga pemerintah untuk memperhatikan bangunan-bangunan pesantren yang sudah lama dan tua," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (8/10).

[Gambas:Video CNN]

(skt/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER